Story cover for Pak Guru, Mau Gak Jadi Pacarku? by Laila_Powter
Pak Guru, Mau Gak Jadi Pacarku?
  • WpView
    Reads 225,947
  • WpVote
    Votes 2,315
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 225,947
  • WpVote
    Votes 2,315
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Feb 04, 2023
"Pak Guru, mau nggak jadi pacarku? Kalo Pak Guru mau jadi pacarku, apapun yang Pak Guru mau, akan aku turuti."

"Apapun?"

"Ya, apapun."

"Termasuk tubuhmu?"


***

Viona, gadis nakal berusia 16 tahun telah jatuh hati pada pria yang mengajar les di rumahnya, sekaligus mengajar di sekolahnya.

Sean. Pria yang memiliki wajah setampan dewa dan otak yang cerdas itu telah membuat hati gadis yang biasa dipanggil Vio meleleh bak cokelat yang terkena suhu panas. Sayangnya, Sean merupakan pria yang dingin.

Segala usaha Vio lakukan demi mendapatkan hati Sean, walaupun dia tahu dirinya jauh dari tipekal wanita yang disuka pria itu. Mampukah Vio mendapatkan hati gurunya yang tampan itu?
All Rights Reserved
Sign up to add Pak Guru, Mau Gak Jadi Pacarku? to your library and receive updates
or
#124nakal
Content Guidelines
You may also like
Forever Friends ( End ) by lilialestari9
11 parts Complete
Clara minum teh manis hangat yang tadi pagi dia siapkan dalam termos kecil kesayangannya. Menghirupnya secara perlahan untuk merasakan aroma teh melati yang harum berbalur sedikit rasa manis. Karena Clara tidak terlalu suka rasa teh yang terlalu manis. Cukup senyum manisnya Gibran cowok tercintanya saja yang Clara sukai. Pagi ini Gibran belum memberinya kabar , terakhir sore kemarin Gibran mengirim pesan kepada Clara di obrolan pribadi hanya menanyakan Clara ada dimana , apakah sudah sampai dirumah dan sudah makan siang. ----- Clara langsung bangkit dan menempatkan termosnya diatas meja lalu keluar kelas untuk mulai menyambut kedatangan teman-teman kecilnya didepan pintu kelas. "Ibu guru ... aku udah berani sendiri dong." " Liat deh , mamaku anterin aku sampai pintu pagar aja ." kata Sena dengan bangganya. "Oiya ya ... mama Sena cuma anterin sampai pintu pagar." "Alhamdulillah ya Sena berhasil pagi ini." lanjut Clara sambil melangkah maju menyambut Sena dan berjongkok untuk menyamakan posisinya dengan tinggi badan Sena. ----- "Ibu guruuuu.... ada ular !" teriak Sena "Ada ular ... Awas teman-teman hati-hati , kita lapor polisi bu guru ." ucap Raya dengan suara cemprengnya sibuk berteriak-teriak sehingga memancing teman-temannya yang perempuan untuk ikut berteriak-teriak heboh. "Bu guru ... kenapa cacingnya gak dibunuh aja bu." "Kan cacingnya udah gangguin kita tadi." "Iya bu guru ... cacingnya pasti gak mandi sama sikat gigi deh." tambah Hanin dengan suara cemprengnya menimpali ucapan Nilam ----- #Proses revisi per Bab# #Mohon maaf bila tidak nyaman#
You may also like
Slide 1 of 10
Chaos Of Desire cover
REANDRA [END] cover
Gardenia | END cover
SENSUALITY cover
My husband, Bara cover
Happy Or Hate You? cover
Forever Friends ( End ) cover
intimacy issues cover
AGGA cover
I Love My Sensei Although He Is a Widower (My Sensei) cover

Chaos Of Desire

47 parts Ongoing Mature

ON GOING 🔞 Rafka menyukai Faiha sejak mereka duduk di bangku SMA namun Rafka sama sekali belum mengungkapkannya. Tapi meskipun begitu Rafka merasa bersyukur karena Faiha tidak dekat dengan pria siapa pun kecuali Ajun. "Kata kak Ajun aku nggak boleh ciuman." "Oh ya?" pipi Faiha semakin di tekan lembut oleh jempol Rafka. "Jadi, itu artinya lo belum pernah ciuman?" Tatapan intens Rafka kembali membuat Faiha memalingkan wajah. Hendak melepaskan tangan Rafka dadi wajahnya tapi entah kenapa elusan lembut tangan Rafka yang ia genggam terasa nyaman. "Pernah." Sebelah tangan yang bertumpu di dinding terkepal. Rafka menolehkan wajah Faiha dengan lembut kemudian semakin mendekatkan wajahnya dengan Faiha. "Sama?" "Kak Ajun." Ajun, pria yang pernah di penjara selama tiga bulan karena kasus pengeroyokan itu begitu protektif Faiha yang notabene adalah adik sepupunya. Pergerakan Faiha selalu Ajun awasi. Hidup bersama sedari kecil membuat Ajun berkeinginan lebih untuk mengontrol pun menguasai Faiha secara keseluruhan. "Kak Ajun." Senyum Ajun terbit. Pria itu merentangkan tangannya kepada Faiha yang tengah menangis. "Come here." ~~~~~~~~~~~~~~~ Sangat dilarang keras mengcopy cerita ini!! Pict:Pinterest