Sketsa

Di umurnya yang mau menginjak 21 tahun, Naraya Citra Syadina (Raya) menghabiskan seluruh waktunya berada di dalam kamar lukisnya. Hal itu Raya lakukan karena ia sangat berambisi untuk menjadi seorang seniman terkenal. Namun ternyata mewujudkan impian tidak semudah yang Raya bayangkan, apalagi kedua orang tuanya tidak pernah merestuinya.

Suatu hari, salah satu karya Raya dilirik oleh seorang penulis. Penulis itu menawarkan kerja sama kepada Raya. Raya dengan senang hati menerima tawaran tersebut. Tanpa sepengetahuan Raya, ternyata penulis itu adalah seseorang yang dulu pernah mematahkan hatinya. Ketika Raya mengetahui hal itu, ia langsung membatalkan kontrak kerja sama mereka. Namun terlambat, kontrak kerjanya sudah sah di mata hukum dan negara. Jika Raya bersikeras membatalkan kontrak kerja sama mereka, Raya harus membayar uang penalti dengan jumlah yang sangat besar. Raya mati kutu, mau tidak mau, dengan berat hati ia harus tetap menjalani kontrak kerja sama tersebut.

Mampukah Raya bertahan bekerja sama dengan orang yang dulu pernah mematahkan hatinya?