🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒 Nike : " Nenek Mahes, mengapa anda tidak mengatakannya dari awal? " Tanya Nike. Nenek Mahes : " Maaf semua pemuda - pemuda Vampir, Karna sebenarnya saya takut untuk mengatakanya-" Tiba - tiba Perkataan nenek Mahes terpotong. Jayo : " Tapi nek, Justru jika kita mengetahuinya dari awal. kejadianya tidak seperti ini nek! " Jelas Jayo dengan penuh kesal dan ngeGas. Juana : " Betul apa yang di katakan kak Jayo, Seharusnya nenek mengatakannya lebih awal! " Juana menundukan kepalanya. Suana : " Sudah lah teman - teman, tidak ada gunanya lagi untuk berdebat. yang penting semuanya sudah jelas kan? " Tanya Suana dengan penuh cermat. Herry : " Apa yang di katakan Suana memang benar. tidak ada gunanya lagi untuk berdebat, yang terpenting semuanya sudah jelas di lihat oleh mata kita sendiri! " Herry mengikuti perkataan Suana yang cermat itu. Jaki : " Baiklah, aku ikut perkataan mu kak Herry! " Jaki sangatlah penurut, dan ia pun mengikuti apa kata Herry. Satya : " Eughh, Aku masih kesal! " Satya menggenggam erat tanganya saking kesalnya ia kepada nenek Mahes. Jayo : " Sudahlah Satya, jangan keanak - anakan. Yang penting kita sudah lihat jelas! " Jayo sangatlah kesal kepada tingkah laku Satya yang keanak - kanakan itu. 🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒 Mau lebih detailnya lagi? Atau mau Endingnya? Baca dan Vote Cerita ini agar aku lebih semangat untuk Upload part - partnya Ok?! Tidak keberatan kan kalian untuk mengeVote ceritaku? Kan tinggal memencet bintangnya saja. Sesama penulis, marilah kita saling mendukung dan menghargai hasil karya orang lain. Dan tetaplah semangat dan bersyukur atas nikmat tuhan yang memberi kita sebuah kemudahan dan kebahagiaan. ENJOY DESTINGZ!!!
4 parts