For Justi(ne)ce
  • Reads 491
  • Votes 87
  • Parts 8
  • Reads 491
  • Votes 87
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 05, 2023
Pembalasan bukan semata-mata untuk membuat pelaku kalah, melainkan untuk membuat pelaku menjadi jera dan tidak memiliki niat untuk melakukannya kembali. Untuk membalas tidak perlu menyakiti, tetapi cukup dengan buktikan, kemudian ungkap. Dengan seperti itu, mereka akan tersakiti oleh kenyataan yang lebih pedih dari luka sayat.
All Rights Reserved
Sign up to add For Justi(ne)ce to your library and receive updates
or
#93sechan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
antagonis wife  [END] cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Duke's Grip cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
MATHERA cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Serena'de cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover

FORBIDDEN BONDS

49 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?