(Berhubung saya males yang namanya revisi, jadi saya buat STMP versi terbaiknya)
(Ya.. kagak baik-baik amat sih, yang pasti lebih enak dibacanya dan ada 60% since tidak ada di STMP 1. Untuk alur sama aja kek yang pertama, tapi mungkin aja ada perubahan kecil)
(Tergantung ente dah mau baca apa kagak)
***
Bagaimana sih pemikiran kalian tentang tomboi? Nakal? Bandel? Atau cara berpakaian beda sama perempuan lainnya?
El, sosok perempuan tomboi. Dia tidak nakal apalagi biang masalah, justru dia pecinta kedamaian. Kalau bandel, El akui bahwa dirinya memang bandel, dan.. cara pakaian dia beda sama perempuan lainnya. Eits, jangan menganggap El ini pick me ya? Tetapi memang benar, cara berpakaian dan penampilan dia tidak seperti perempuan pada umumnya.
Karena itulah, ada banyak perempuan menyukainya, bahkan ada juga yang terang-terangan menyatakan perasaannya kepada El. Tentu saja itu bisa terjadi, karena mereka semua tidak tahu kalau El ini seorang perempuan tulen.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-