Havara! ✓
  • Reads 50,596
  • Votes 4,073
  • Parts 39
  • Reads 50,596
  • Votes 4,073
  • Parts 39
Complete, First published Feb 05, 2023
Avara Dala, si spoiled brat, harus berhadapan dengan mentor di kantor Papi yang bernama Gama.  Kehidupan keduanya sangat berbeda. Vara selalu berhasil mendapat semua keinginannya, sedangkan Gama perlu berusaha dengan keras. 

Ending lanjut di Karyakarsa ya~

--
Start: April 2023
End: January 2024

Raw Version
Jangan disalin/copy ke platform lain, inget dosa 😀
All Rights Reserved
Sign up to add Havara! ✓ to your library and receive updates
or
#383wattpadindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Summer Elegy cover
Give Me Your Sandwich! cover
Dream Wedding ☑️ cover
ADRONITIS cover
Complicated Boss cover
Problematika Orang Dewasa [Vol.2] cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Retrospeksi | Seri Self Acceptance✅ cover
[COMPLETED] SENJA untuk BADAI cover
Love At First Sight cover

Summer Elegy

38 parts Complete

Bagi Mercy, kebahagiaan itu hanya dua: 1. Bisa tidur dan makan tanpa diganggu. 2. Sergio Romanos. Perjuangannya untuk mendapatkan Sergio setelah bertahun-tahun berusaha akhirnya berhasil, dan kisah cintanya bersama Sergio adalah yang terbaik--menurutnya. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena kemudian Sergio minta putus dengan mengatakan: "She's probably pregnant with my baby." Kebahagiaan itu lenyap sudah. ----- Bagi Andrew, malapetaka itu hanya dua: 1. Ditinggalkan. 2. Dilupakan. Dia tidak melupakan, maupun meninggalkan. Sebaliknya, dialah yang ditinggalkan. Mengubur semua masa lalunya yang tidak ingin diingatnya adalah salah satu hal yang membuatnya tetap bertahan. Tapi awan kelabunya berangsur bergerak saat dia bertemu dengan seorang residen bedah. Malapetakanya pun berlalu. ----- Klise memang mengharapkan dua tokoh utama untuk menjadi satu pada akhirnya. Tapi bukankah memang hidup harus selalu optimis untuk mengharapkan akhir yang bahagia? "Aku nggak optimis." "Bukannya hidup harus optimis?" "Seharusnya. Bukan berarti selamanya optimiskan?" "Dasar pesimis!"