Ranjang Panas Sang Duda (Dewasa 21+)
  • Reads 535
  • Votes 15
  • Parts 2
  • Reads 535
  • Votes 15
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 05, 2023
Mature
(Wajib follow sebelum membaca) 
"Ikut aku ke hotel dan puasin aku atau video porno kita tersebar?" 
Tatapan Melissa begitu tajam pada pria yang baru saja dia mintai tanda tangan. Aldo selalu saja seperti ini. Pria itu mengancamnya untuk menyebarkan video yang sudah dibuat waktu itu. 
Sedangkan bagi Melissa, Aldo tidak lagi berhak untuk tubuhnya. Tapi video sialan itu disimpan Aldo menjadi senjata kalau Melissa menolak diajak bercinta. 
"Please, aku nggak bisa." 
Pria itu sudah memutarkan video itu di depan Melissa. "Aku sebar di grup kantor, ya?"
Melissa menggeleng dengan cepat dan langsung. "Oke, tapi pakai kondom!" 
Sialnya, dia ingat pria itu pernah merenggut perawannya. Tapi dia bertemu lagi dengan Aldo di tempat ini. 
Pria paling mengerikan yang pernah Melissa kenal adalah Aldo. 
Dia berharap kalau pria ini enyah dari dunia ini. 



Konten dewasa dan eksplisit mungkin akan terjadi.
All Rights Reserved
Sign up to add Ranjang Panas Sang Duda (Dewasa 21+) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
don't be afraid, papa mama is here cover
ALZELVIN cover
STRANGER cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Big Man! cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.