lucky! |Lookism X Reader|
  • Reads 3,916
  • Votes 882
  • Parts 8
  • Reads 3,916
  • Votes 882
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 06, 2023
Mature
Tentang (name) yang kembali hidup di manhwa Lookism.






" akhirnya impian ku menjadi gepenk tercapai"

"waktunya untuk menciptakan harem ku~"

"JANGAN MACEM-MACEM AMA GW, BAPAK GW MANGPIA! RIL NO PEK PEK!"

"halo maniez~ jadi cewek ku yuk~"

" kakak cantik yang disana! Ngelesbi kuy!"

"kamu tau apa bedanya kamu sama langit ? 
Kalau langit enak di pandang, kalau kamu enak di tendang!"




Disclaimer: Park Taejoon
|Harem!
|bahasa non baku! 
|bahasa kasar


Ini ff pertama jadi kalau ada kesalahan tolong dikoreksi ya 😘🙏
All Rights Reserved
Sign up to add lucky! |Lookism X Reader| to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.