By : Diksi dan Kata
Aku mengenalnya sebagai Dewa, Dewa Abiyasa. Sosok laki-laki pertama yang membuatku jatuh mengaguminya berkali-kali. Bijaksana, lemah lembut, dan selalu memberikan ketenangan, itulah sedikit kelebihan yang mampu membuatku selalu mengaguminya. Sebatas mengaguminya. Hingga 7 tahun berlalu, aku masih disini dengan bayang-bayangnya, terasa pekat namun menghibur kesepianku. Aku sadar, namun aku menyangkalnya. Aku paham, namun aku tetap bertahan mengaguminya. Menunggunya, hingga rasanya terlalu sesak hanya sekadar mengingat bahwa ia telah dimiliki oleh wanita pilihannya.
Aku, Seavanya Damario.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.