Siapa yang tak mengenal Laya? Vokalis The Rain, band siswa di sekolah menengah Kota A. Wajahnya menawan, suaranya merdu, tubuhnya juga elok, belum lagi juara umum se-angkatan yang membuat 99% penghuni sekolah memujanya.
Ya, 99% saja. karena 1% nya adalah makhluk sejenis Eila, yang merasa tak ada seorangpun yang lebih baik dari mereka. latar belakang keluarga kuat, wajah rupawan, otak cerdas, mempunyai popularitas besar, dan masih jadi primadona sekolah.
Sebelumnya, ketidaksukaan itu hanya titik kecil yang tak akan bisa mempengaruhinya, namun lambat laun menjadi keluhan besar sejak ia tahu bahwa Laya masih mantan pacar Rio, kekasihnya. Ciuman pertamanya dan belum bisa dilupakan.
Puncaknya adalah ujian akhir semester 4, Laya unggul 3 poin lebih tinggi dari miliknya dalam perolehan total skor ujian. Pada akhirnya dengan serangkaian keluhan yang terkumpul dalam hatinya, Eila mendorongnya ke sudut, meraih kerah bajunya dan mengoceh panjang dengan air mata.
"Jangan pernah mikir karena lo juara 1 sekarang, lo lebih baik dari gue! Asal lo tau bahkan sekalipun gue cuma posisi 2, kita cuma beda 3 poin! Di ujian berikutnya pasti gue yang bakalan juara 1 dan bikin lo nangis!" Ujarnya dengan sok kejam, namun entah filter apa yang ia pakai, di mata Laya ia cuma gadis kecil yang belajar menggertak.
Ia pun tersenyum dan menjawab, "oke."
Eila yang makin tak puas kembali tersulut, "bahkan sekalipun lo pacar dan ciuman pertama Rio, tapi sekarang Rio punya gue! lo itu gak lebih baik dari gue!"
Laya yang tak tau apa-apa tentu saja bingung dan tetap mendengarkan. lalu menangkap poin-poin penting dari kata-kata Eila. jadi ia tersenyum sambil mengangkat alisnya, "kamu iri?", tanyanya seolah tanpa dosa. Namun Eila tak menjawab, hanya menatapnya dengan penuh permusuhan.
Jadi, Laya mengulurkan tangannya dan meraih wajah kecil di hadapannya dan mencium bibirnya, lalu berkata, "dah ya, gak boleh iri!", Katanya sambil mengelus dahinya.
Eila "..."All Rights Reserved