Umur hanyalah tuhan yang mengatur. Semua orang pada akhirnya akan meninggalkan dunia ini satu persatu. Cinta yang susah payah dibangun oleh dua kubu perlahan-lahan akan rubuh layaknya bangunan tua. "Halusinasi? Nggak! Aku ga berhalusinasi, ini semua nyata. Dia ada disampingku sekarang!" "Jika suatu saat takdir memisahkan kita, aku harap hatimu akan selalu ada untukku" "Takdir memang jahat, tapi bukankah lebih jahat lagi kita yang tidak bisa mengikhlaskannya?"