Bagi Dipta dan Nataya, berada diperingkat satu saat masa sekolah membuat mereka berdua berpikir kalau mereka cukup pintar dan jenius dalam belajar. Tapi siapa yang menyangka bahwa keduanya sangatlah payah dalam hal percintaan, dimana sangat terlihat bodoh dan oon seketika. Dipta berkali-kali meyakinkan hatinya untuk jatuh hati pada satu wanita itu, namun dirinya selalu dibuat ragu oleh pikirannya sendiri juga. Sehingga Dipta harus berjalan sangat lamban sampai hatinya, sudah tidak ragu lagi akan tujuannya yang sesungguhnya. Nataya, dibuat bingung dan tak mengerti kenapa laki-laki itu terus datang namun juga menghilang bersamaan. Nataya, mencoba menghapus pikirannya yang mulai merasa percaya diri, dan dirinya berusaha untuk acuh karena jika apa yang dia pikirkan tidak sesuai kenyataan, yang ada itu akan menyakitinya saja. Lalu apa keduanya akan menemukan titik terang, mungkin iya.
7 parts