Sampul Putih
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 4
  • Reads 24
  • Votes 0
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 09, 2023
Warna putih ibarat warna suci, setidaknya itulah yang kupikirkan selama ini. Tanpa noda dan tanpa lecek. Warna putih seolah memberi kesan bebas, bebas menentukan kemana arah hidup yang mau dituju. Lucu jika mengingat bagaimana sukanya aku dengan warna putih karena ingin dicap "polos" dan "suci", emang kamu siapa?

Jika aku bisa membolak-balikkan waktu, tentu aku akan menempeleng kepala itu kuat agar bisa berpikir lebih bijak. "Gila kamu yah! Saya kan jadi tidak bisa bebas dari _statement_ orang lain!"

"Hmph! Kan saya juga kamu! Kenapa malu sih?! "

"Saya bukan malu! Tapi saya merasa tidak bebas karena pernyataan orang yang membuat tingkah saya pun ter ikut dengan _statement_ itu. "

"Emang kenapa? Kan bagus jadi anak polos dan suci? Bukankah itu yang kita inginkan? "

"Apanya? Saya sekarang dijauhi bahkan teman-teman saya menjaga perkataan mereka seolah was-was saya akan tercemar, bagaimana bisa saya bergabung?. "

"Bisa dong! Itu kan masalah kecil. "

"Masalah kecil? "
"Bagaimana bisa kamu dengan mudah mendikte suatu hal hanya karena bukan kamu yang merasakan! "

"Tidak. Aku merasakan kok, aku tau perasaanmu. Tapi, jika kau terus ingin hidup di ekspetasi mereka maka silahkan... "
"Silahkan tetap seperti ini dan menuduhku terus. Menuduh anak kecil yang hanya ingin cinta dari orang lain. "
"Aku tak apa-apa, karena mau kau salahkan pun yang menjalani kehidupan itu kamu bukan aku. "

_"Aku sudah lama pergi, jadi jika kau tersiksa itu bukan salahku lagi. Tapi, dirimu yang belum mau menerima bahwa kertas putihnya telah ternoda. "_
All Rights Reserved
Sign up to add Sampul Putih to your library and receive updates
or
#347imagination
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Best Couple cover
Menantu Vs Mertua cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
 El and Jerganio  cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover

Hyacinth

34 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.