RAHASIA CINTA SANG PSIKOPAT
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 5
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 10, 2023
Mature
Namida sangat rindu akan ibu kandungnya. Dia meminta izin ke Khairul--ayahnya untuk pulang ke kampung dan tinggal dengan ibunya sementara. Awalnya Khairul keberatan melepas Namida. Dia sangat tahu bagaimana kuatnya adat dan budaya yang dipegang oleh keluarga istrinya itu. Namun, karena Namida meyakinkan diri bisa beradaptasi dengan keluara ibunya, maka Khairul tidak punya pilihan lain selain merelakan anaknya kembali ke kampung halaman.

Takdir tidak ada yang bisa menduga. Di kampung itu juga Namida harus merasakan penderitaan yang sangat luar biasa.

Dia dihamili oleh sepupunya sendiri. Ketika Namida meminta pertanggung jawaban, lelaki itu menolak dengan alasan mereka SESUKU.

Namida yang kurang paham dengan adat istiadat, terkejut luar biasa. Dia tidak tahu harus melakukan apa. Lelaki itu menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya. Namun, Namida menolak.

Akhirnya berita Namida hamil di luar nikah pun berkumandang di kampung kecil tersebut. Para tetua adat marah. Mereka pun mengusir Namida dan lelaki tersebut dari kampung halaman.

Hidup Namida pun tidak lagi indah. Yang tumbuh di dalam hatinya hanyalah dendam dan kebencian.
All Rights Reserved
Sign up to add RAHASIA CINTA SANG PSIKOPAT to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MOXIE - MENULIS ULANG TAKDIR [SEASON 2] cover
Rantai Obsesi cover
COLD BHASKARA [S1] cover
Dominant Control [JICHEN] cover
the devil's bride ; jakejay cover
 ESCAPE INTO DANGER  cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
TRANSMIGRASI COWOK KALEM cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
The Antagonist ✅ cover

MOXIE - MENULIS ULANG TAKDIR [SEASON 2]

16 parts Ongoing

Dulu, mereka adalah bagian dari dunia bawah, mafia tanpa nama, ahli dalam tipu daya, kekerasan, dan bayang-bayang. Sampai sebuah insiden ledakan di tengah laut mengakhiri segalanya, menenggelamkan mereka bersama. Namun takdir belum selesai dengan mereka. Sekarang, mereka hidup kembali, terpisah satu sama lain, tanpa ingatan tentang masa lalu. Saat ini mereka hanyalah warga biasa, hidup di tengah masyarakat, membaur, tertawa, dan menjalin hubungan seperti manusia pada umumnya. Tak ada lagi pelarian. Tak ada lagi bayangan. Kini saatnya, dengan tangan kosong dan lembaran baru, mereka akan menulis ulang takdir mereka sendiri.