Malam-malam yang Bentley jalani terasa berat, tak ada cahaya bintang yang menyirami malamnya. Hidupnya seolah kosong dan tak berarti. Di hati terdalamnya hanya menambakan kebahagian. Keceriaan yang dulu ia rasakan dihancurkan oleh segelintir orang berhati iblis dengan sayap bak malaikat pelindung. Dunianya adalah distopia yang mengerikan seperti berada di alam liar 'Memakan atau dimakan'. Tabrakan mobil yang ia alami pada malam hari penuh bintang itu menariknya ke dalam dunia yang berbeda, penuh dengan hal-hal menarik yang harus ia pelajari. Hal terakhir yang Bentley ingat sebelum menutup mata ialah wajah gadis muslim yang terlihat khawatir. Saat ia kembali bangkit, namanya berubah menjadi Benjamin yang mana merupakan Pangeran Mahkota dari kerjaan Falsofia. Wajahnya tidak berubah sama sekali, akan tetapi tubuh dan warna matanya berubah lebih menawan. Ia seolah berada di dunia komik fantasi, bahkan Bentley hampir melupakan dunia asalnya. Apakah ini nyata? apakah ini utopianya? Akankah ini menjadi distopianya lagi?All Rights Reserved
1 part