••- ◇ Journey to the Emerald ◇ -•• CH Fanfiction《Ongoing》
  • Reads 561
  • Votes 55
  • Parts 4
  • Reads 561
  • Votes 55
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 11, 2023
☆ Journey to the Emerald ☆
   <//Perjalanan ke Zambrud ○


•--//--•
Hari yang begitu cerah, bunga bermekaran di musim semi, salju yang turun di musim salju. Hari yang begitu indah di dunia yang damai dan tentram. 

...

Damai dan tentram tidak berlangsung dengan lama, dan semua orang tau itu. Hal berharga akan menghilang dalam sekejap.

Masalah yang sepele menimbulkan konflik yang berujungkan perang dunia. Peperangan ada dimana-mana.

Mereka berada di jalan yang sangat, sangat salah. Beruntung mereka menyadarinya sebelum terlambat.

Tapi sayang, mereka menyadarinya setelah personifikasi mereka yang mereka sayangi telah mengorbankan dirinya sendiri.

Sekarang mereka hanya perlu menjalankan apa yang diinginkan country tersebut kan?
Hidup dengan Damai dan tentram..

...

Lambat laun.. masalah tetap berdatangan, Memicu peperangan tapi mereka tetap menyelesaikannya dengan hati² agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan..

Tapi apa benarkah itu? Apa mereka dapat hidup Tentram dan Damai? Atau apakah akan terjadi perang yang tidak akan bisa di kendalikan lagi?

Segera cari tau di cerita ini!

Mulai : 11 feb 2023
Selesai :

• Cover buatan Author!
All Rights Reserved
Sign up to add ••- ◇ Journey to the Emerald ◇ -•• CH Fanfiction《Ongoing》 to your library and receive updates
or
#72countryhumansmalaysia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
ANTAGONIS cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Elio Riley Sergeyev cover
Stars Behind the Darkness  cover

Dosa Ku

49 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.