"Siapa Lo?" tanya Ndaru sinis "Brengsek ngapain Lo sama istri gue di sini, hah!" marah Dean menerjang Ndaru dan memukul pipi kanan Ndaru menarik dan memukulnya lagi. Linar terkesiap mendengar teriakan Tita "Stop, Mas!" sembari menarik kemeja belakang Dean. Linar tersadar sepenuhnya lalu ikut mendorong Dean beberapa kali menjauhi tubuh Andaru. Linar menunduk menyentuh kening dengan satu tangan dan mencoba bernafas teratur. "Pergi kamu, Mas kamu yang bilang, kan kita akan berpisah seperti yang aku mau" desis Linar. "Jadi kamu lebih memilih selingkuhan payahmu ini daripada aku, suamimu?" "Jangan kamu memutar balikkan fakta, Mas! Aku bukan kamu yang mampu berselingkuh sampai menghamili jalang mu dan berlagak nggak ada masalah" raung Linar marah. "Prang ..!!" Ini tentang realita hidup yang adil walau tak pernah adil untuknya, tentang pengkhianatan semesta padanya yang mengagungkan kesetiaan. Dan kini sebagai pemeran utama di hidupnya dan atas nama kesehatan jiwanya Linar memilih untuk pergi demi mendapatkan kebahagiaannya yang lain, namun sekali lagi semesta tak berpihak padanya, Tuhan malah menganugerahi seorang janin dalam perutnya, alasan yang membuat yang membuat rumah tangganya retak. Lalu jalan mana yang ia ambil? dan begaimana semesta memberikan takdirnya? Kalian bisa temukan di setiap part nya, dikemas dengan bahasa ringan dan alur cerita yang nyata.