Jingga itu tidak cantik apalagi menarik seperti kebanyakan cewek di luar sana. Dia masih terlalu kecil untuk Aldi yang sudah berumur sembilan belas tahun, belum boleh menonton film dewasa terlebih bisa diajak enak-enak. Begitulah yang Amer katakan kala Jingga menangisi mantan bangsatnya di bawah rindangnya pohon rambutan. Mulut-mulut setan orang sekitar tidak luput memudarkan rasa percaya diri gadis konyol ini. Dari sanalah Jingga bertekad untuk dianggap sebagai gadis dewasa yang mempesona. Namun, setelah banyak masalah yang dia timbulkan karena rencana ingin dianggap dewasa itu, Aldi malah datang dan mengganggu hari-hari tenangnya. "Kamu butuh bantuan? Semacam pacar pura-pura gitu buat ngusir dia. Kita buat seolah-olah lagi LDR dan baru bisa ketemuan setelah satu bulan. Sebagai bukti valid kita ambil foto berdua. Gimana? Setuju kan karena cuma cara itu yang ampuh ngusir mantan kamu," tawar Valdo sang malaikat penolong mengulurkan tangannya. **** Cerita ini diikutkan ke dalam ODOC The WWG. Update setiap Sabtu dan Minggu. Yang mau baca lebih cepat bisa melipir ke akun Karyakarsaku risnaputri21. START 12 Januari 2023
53 parts