"Tembak kepalaku dengan tepat, sebelum aku melarikan diri." Yang namanya tugas, sudah pasti tak ada enak-enaknya. Entah, mengurai sesuatu di Mistery Box, ataupun mengejar bandit kelas berat. Sejak investigasinya berhasil dijalin, Joseph Mangkuprojo paham benar resikonya. Sudah terlambat untuk mundur.