"Jangan pernah bilang semesta ini indah di hadapan gue!" Tegas Aluna sampai urat urat lehernya terlihat. "Lo gak tau gimana susahnya hidup gue, lo gak ngerti gimana beratnya hidup bersama ibu tiri yang paling gue benci. Lo gak tau gimana sakitnya kehilangan orang yang paling berarti buat lo." Kini suaranya semakin melemah bersamaan dengan jatuhnya bulir bening nan pilu dari pelupuk matanya. Rasa sakit ,kecewa dan putus asa kini mengambil alih garis wajah gadis itu. Bintang berjalan pelan mendekati gadi mungil di hadapannya. Tubuhnya yang bergetar, mati-matian dia tahan demi untuk menguatkan gadis rapuh yang kini ada di hadapannya. "Maaf Aluna. Cukup! Jangan menangis lagi." Lirih remaja tanggung itu sembari menahan sesak yang teramat sakit di dadanya. Bagi Aluna keindahan semesta telah hancur bersamaan dengan datangnya perempuan penggoda itu. Semesta yang dulu tempatnya bersuka cita, semesta yang dulu tempatnya menari nari. Kini bagai neraka tak berujung baginya. Apa yang terjadi jika sepasang luka bersatu? Akankah bahagia menjadi akhirnya? Atau hanya nestapa yang akan menyelimutinya? Semua berkah merasa bahagia bukan? Bahkan, sepasang remaja penuh luka ini pun sedang mencari kebahagiann mereka yang entah darimana dan kapan datangnya. #sadending #remajagalau #keluarga #anakSMA