MUHASABAH CINTA
  • Reads 559
  • Votes 18
  • Parts 1
  • Reads 559
  • Votes 18
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 12, 2023
"Bismillah.. Atas izin Allah, Saya Muhammad Syafiq Jauhari Zubair  akan  meng-khitbah seorang belahan jiwa saya dari Allah. Putri Humaira Azzahra" Ucap pemuda tersebut.

"Bismillah.. Atas izin Allah, Saya Putri Humaira Azzahra menerima khitbah calon suami saya dari Allah, Muhammad Jauhari Syafiq Zubair" Ucap gadis itu. 
••••••
 Berawal dari pertemuan tanpa sengaja, ada mobil yang melintas di parkiran sebuah masjid yang berada di kawasan pesantren, namun masjid tersebut bisa di pakai untuk umum. 

Takdir Allah menggiring seorang pria yang memasuki masjid yang terlihat asri dan sejuk tersebut. Seusai sholat ashar dan berdoa, ia bergegas untuk keluar dari tersebut. Tanpa sengaja, retinanya menangkap seorang gadis cantik dengan balutan hijab syar'i bewarna merah muda tanpa mengurangi pesona gadis tersebut. 

Pertemuan mereka pun berlanjut, dengan kuasa Allah, Kerabat sekaligus saudara jauh yang lama tak berjumpa datang di sebuah pesantren tersebut. Entah kebetulan atau ini sebuah takdir indah untuk mereka. Tak hanya itu, Sepasang suami dan istri merasakan ada yang berbeda saat bertemu dengan gadis sholeha tersebut. Hangat, bahagia, haru, dan penuh syukur.

Seperti apa kisah penuh makna dari  pertemuan Putri Humaira Azzahra dan Muhammad Jauhari Syafiq Zubair? 

Rahasia besar apa yang terjadi antara sepasang suami istri dan gadis bernama Putri Humaira Azzahra?
All Rights Reserved
Sign up to add MUHASABAH CINTA to your library and receive updates
or
#164aliandoprilly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.