Slave To Love
  • Reads 8
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 8
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 12, 2023
Menjadi seorang novelis muda yang setiap karyanya selalu naik daun merupakan hal yang dibanggakan oleh seorang Capella. Carleta sudah berulang kali mengingatkan Capella untuk berhenti mempermainkan hati laki-laki hanya untuk menyusun novel satu ke novel lainnya. Capella yang tipikal keras kepala itu, tentu saja hanya menganggap nasihat Carlet candaan semata. Hingga lagi-lagi Capella menemukan target laki-laki berikutnya yang kisahnya akan ia jadikan sebagai novel.

Capella pikir membuat novel tentang pribadi Resta tidak terlalu buruk. Namun nyatanya gadis itu salah besar. Satu tekad awal gadis tersebut menyusun novel ialah dirinya tidak boleh menyukai laki-laki yang dirinya gunakan dalam penulisan novel. Tapi kali ini entahlah, Capella melihat Resta lebih menarik jika hanya sekedar dijadikan sebuah novel.

Disisi lain, teman sekelas Capella bernama Bintang diam-diam menahan debaran kala Capella bersama dirinya. Dulu Bintang sangat meyakini bahwa persahabatan seorang laki-laki dengan perempuan mustahil jika diantara keduanya tidak menyimpan suatu rasa. Namun, kali ini Bintang akui bahwa dirinya kalah. Capella tentu saja tidak tahu perihal apa yang Bintang rasakan. 

Akankah Capella berhasil dengan misi menyelesaikan novelnya tentang seorang Resta? Ataukah dirinya akan menyerah begitu saja akan perasaan yang ia bawa dalam proses penulisan novel tersebut? Bagaimana dengan Bintang yang setiap hari merasakan debaran sendirian?  Dan inilah, Budak Cinta. Tentang penulis novel yang jatuh hati dengan karakter yang ia buat sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Slave To Love to your library and receive updates
or
#70budakcinta
Content Guidelines
You may also like
Second Life : Ersya  by jeochan_
36 parts Ongoing
[Brothership] [Re-birth] [Not bl] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kembali di masa lalu dalam raga yang sama. Mengulang masa lalu dan berniat mengubah masa depan. Ersya seperti diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Ersya tak ingin kejadian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali. Kehidupan bersama tiga abangnya dan juga daddynya beserta istri baru daddynya. Tak lupa dengan anak wanita itu yang akan menjadi bungsu baru Leonard. Menggantikan posisinya. Kisah Ersya yang berusaha menerima anggota baru di keluarganya. Ia akan seperti abangnya yang tak menolak kehadiran mereka. Itu pun jika Ersya tidak ingin bernasib sama dengan kehidupan pertamanya. Ersya yang berniat posesif pada adik barunya sama seperti abang-abangnya, sepertinya tak akan terjadi. Karena di kehidupan keduanya ini semua berbanding terbalik. Dimana bungsu baru yang menggantikan posisinya itu tiba-tiba posesif juga padanya. Seakan-akan posisi bungsu di keluarga Leonard tak tergantikan. Yang dulunya ia merasa semua sifat posesif abangnya dan daddynya akan berpaling ke bungsu baru itu, dan membuat dirinya tak terima dan berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan. Kini di kehidupan kedua, Ersya merasa tak kehilangan sifat abang-abangnya yang posesif padanya, malahan bertambah satu. Cerita ini bersifat fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur ataupun nama tokoh, itu hanya sebuah kebetulan semata. Karena cerita ini murni dari saya sendiri. cover : Pinterest.
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Second Life : Ersya  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
FORBIDDEN BONDS cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
MATHERA cover
MPREG NCT cover

Serena'de

84 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.