Sebening Air Mata Aisyah
  • Reads 740
  • Votes 88
  • Parts 10
  • Reads 740
  • Votes 88
  • Parts 10
Ongoing, First published Feb 13, 2023
1 new part
Dendam, pelampiasan, broken home, cinta, kasih sayang, kehormatan, pengorbanan 

Ini kisah seorang perempuan lugu dan polos yang harus menanggung kebencian dari orang-orang. Yang tentu bukan kesalahannya. 

Menjadi tempat pelampiasan kedua orang tuanya. Lahir dari kesalahan. Tidak di anggap oleh kedua orangtuanya.

Seorang ayah selalu menjadi cinta pertama bagi anak perempuan nya. Namun di kisah ini, seorang ayah menjadi luka pertama bagi anak perempuan.

Perempuan ini juga harus menanggung kebencian dari laki-laki yang seharusnya bisa menggantikan kasih sayang sosok seorang ayah yang belum pernah ia dapatkan. 

Bagi laki-laki itu dan ayahnya, dirinya hanya pembawa sial bagi mereka. Tidak hanya mereka, namun banyak sekali yang mengatakan nya.

Jika dirinya hanya pembawa sial, kenapa sampai saat ini dirinya masih di kesempatan hidup?

Oh iya ia lupa. Dirinya harus membayar kesalahannya karena ia lahir di dunia

Inilah kisah Aisyah shaqueena, gadis lugu dan polos. Sialnya ia juga ceroboh. Membuat ia semakin benci dirinya.


Happy reading ⭐
____


FOLLOW AUTHOR NYA SEBELUM BACA !!


Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️

Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ 

Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️
All Rights Reserved
Sign up to add Sebening Air Mata Aisyah to your library and receive updates
or
#586islami
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Aksara Cinta cover
Diantara 4 gus cover
FANSYER || Fanza & Syera || !Hiatus!  cover
My Papa cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Perjodohan Takdir cover
Senantiasa Dalam Doa  cover
ARFAN [SUDAH TERBIT] cover
Story of five Love cover

Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI]

45 parts Ongoing

💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫 Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba. Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi. Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan. Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada. Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi. - Zubair Hanan Al-Fatih - Start: 20 Oktober 24 End: 23 Desember 24