(S L O W U P D A T E)
ADAGIO WEYLIN GRAYSON, nama yang bagus tapi tidak dengan sifatnya.
Dia adalah seorang anak tengil yang berandalan, suka membuat kacau dan onar, pemarah, dan juga nakal.
Dia menghabiskan waktu sekolahnya untuk bolos, sering membully siswi perempuan atau siswa laki-laki yang culun, dan sering tertangkap merokok di belakang sekolah.
Karena sering membuat masalah, ayahnya pun berencana untuk memindahkannya kesekolah baru, berharap di sekolah barunya itu dia bisa mengubah sikapnya.
Tibalah waktu untuk dia pindah sekolah, Hidupnya pun mulai tak tenang. Bukan tanpa alasan, itu semua disebabkan oleh perempuan yang bernama AIRELLA WHITNEY RIVERA.
Dia adalah seorang ketua kelas dikelasnya, sekaligus seorang ketua osis disekolahnya. Orang yang cerdas, sopan, disiplin, dan ambisius. Dia sedikit pendiam, dan suka menyendiri.
Menurut Gio, Airel itu sering mengurusi urusannya. Disaat dia lagi senang-senangnya karena bolos, Airel datang mengacaukan. Disaat lagi enak-enaknya merokok di belakang sekolah, Airel datang mengacaukan lagi dan lagi. Begitulah seterusnya....
Tertarik sama ceritanya? Kalau tertarik silahkan baca di cerita ADAGIO !!
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Follow Adagio's Official Account
🌷 Instagram: @adagio.wp
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
‼️𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐊𝐄𝐑𝐀𝐒‼️
Jangan plagiat karya orang lain ya...
Karena kalau anda punya karya bukan dari hasil pemikiran sendiri, itu berarti anda NOL BESAR.
𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥: 𝟙𝟚 𝕄𝕒𝕣𝕖𝕥, 𝟚𝟘𝟚𝟛
𝔽𝕚𝕟𝕚𝕤𝕙: -
𝐀𝐝𝐚𝐠𝐢𝐨 | 𝐄𝐥𝐚𝐲𝐥𝐞𝐞𝐧 𝐋𝐢𝐥𝐚𝐲𝐮
𝐀𝐥𝐥 𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭𝐬 𝐫𝐞𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan