Story cover for Hanan Habibi dan semesta by Syifakhalik_
Hanan Habibi dan semesta
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Feb 14, 2023
"Pada waktunya semua sakit ini akan berakhir, entah pada kesembuhan atau kematian."
~Hannan Habibi~


"Hadirmu merubah hidupku, kepergianmu menghancurkan duniaku."
~Nayla Shofia~



"Shofia, jawab saya!" Hannan meletakkan lembaran kertas itu keatas meja, lalu  menatap Nayla dengan tajam.

"Karna ustadz ganteng! Makanya saya jadi khilaf. Reflek lah saya ngucap itu." Ucap Nayla spontan.

"Jadi itu salah ustadz sendiri!" Sambungnya.

"Kok kamu malah nyalahin saya?" Ucapnya bingung sekaligus kesal.

"Yaa salah ustadz lah kenapa terlalu ganteng?" Sahut Nayla.

"Kamu lebih salah!" Timpal Hannan. 

"Salah saya dimana?" Tanya Nayla yang mulai kesal.

"Kamu cuma gak bisa jaga mata gara-gara saya. Sedangkan saya gak bisa jaga hati gara-gara kamu!" Tegasnya.

"Karna itu kamu harus tanggung jawab, kamu saya hukum!" Ucap Hannan.

"Jadi ustadz mau minta pertanggung jawaban atau mau hukum saya sih sebenarnya?" Nayla menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal.

"Dua duanya," jawabnya.

"Jadi saya harus apa?" Tanya Nayla lagi.

"Nikah sama saya!"

"Hah?"
All Rights Reserved
Sign up to add Hanan Habibi dan semesta to your library and receive updates
or
#438sakit
Content Guidelines
You may also like
Sailing With You [END] by veyanaardiani
65 parts Complete
Perjalanan kisah cinta Gara seorang naval architect muda dengan Arunika mahasiswi magang yang bekerja membantunya. Siapa sangka pertemuan takdir itu mengungkap kisah masa lalu yang dipenuhi kesalahpahaman. Akankah bahtera Gara dan Arunika bisa terus berlayar di antara badai yang menerjang ? ..... Ceklek Sontak Gara menoleh. Dengan panik dia berlari namun naas kakinya tergelincir cairan licin di lantai. Tubuh Gara oleng tak seimbang namun dia berhasil menstabilkannya dengan gerakan reflek yang ia lakukan. Arun berkedip-kedip melihat pemandangan di depannya. Dia memang tak asing melihat cowok bertelanjang dada. Ardi sepupunya selalu begitu saat di rumah ketika gerah. Begitupun teman-temannya saat di kelas sehabis pelajaran olah raga. Tapi yang ia lihat kini Gara. Suaminya. Yang masih untouchable. "Mas Gara ngapain nari sambil handukan gitu ?"ceplos Arun menyembunyikan debaran di balik ekspresi heran. "Hah ?! Aku nggak lagi nari, Arun. Ini hampir jatoh" What the hell !!! nari ? Arun ngira gue nari ?! Masa gue tadi gemulai ? Padahal kehormatannya sebagai suami hampir di ujung tanduk begitu. Untung saja dirinya tidak jatuh tengkurap di hadapan Arun. Syukurlah hari ini masih bisa jaim (jaga image) "Oh.." Arun tak ambil pusing dan berjalan mengambil alat pelnya. ..... "Nama urus belakanganlah. Cari ukurannya dulu. Dihitung dirancang dulu. Baru dikasih nama." "No !!! Nggak bisa gituu. Bagi gue kapal itu udah kaya anak. Jadi ya kasih nama dulu baru dirawat dan dibesarkan sepenuh hati" terang Shofi. "Ya kan sebelum anak lahir lo harus bikin dulu. Ngidam dulu. Lahiran dulu. Baru dikasih nama" "Hmmmm....begitu ya" Shofi manggut-manggut membenarkan perkataan Arun. "Eiiiits....bentar-bentar. Bikin dulu ?! Ngidam dulu ?!" Ulang Shofi. "Tumben lo ikutan gak jelas nanggepin metafora gue" heran Shofi. Arun tersadar. Mengalihkan pandangannya dari buku dan menatap lurus Shofi di depannya. "Iya juga." jawabnya singkat dan meneruskan kembali bacaannya dengan cuek.
I L A L A N G ✔ (Tamat) by Nabers23
38 parts Complete
Satu Minggu sudah Reza tak nampak di sekolah . Setelah kejadian kemarin penyakit nya kambuh. "Kok Reza gak masuk2 ya? " tanya Nabila pada Ridwan ( kebetulan Reza dan Ridwan adalah sepupu) "Dia masih sakit karena kemarin itu " jawab ridwan " Oh ,memang separah itu ya?" tanya nya lagi " Entah bil ,gue juga kurang tau" jelas ridwan lagi nabila menggangguk " besok hari minggu kita ke rumah Reza yuk?" ajak nabila kepada teman2 nya " Oke, kumpul di rumah Gue ya " respon Arif karena memang rumah nya tidak jauh dari rumah Reza "Siap " jawab mereka kompak Bel pulang sekolah berbunyi murid2 berhamburan keluar karena mereka sudah di jemput orang tua masing2 "Eh ,gue tunggu di rumah ya ,bye" teriak Arif sembari bergegas keluar kelas "Siap bos" jawab yg lain nya kompak "Bil,gue pulang dulu ya ,dadah "kata murid 1 sambil melambaikan tangan nya di ikuti teman2 yg lain "Dadah " jawab nabila Iya, Nabila memang lebih memilih pulang terakhir karena yang pasti sekolah pun sudah sepi ,jadi tidak perlu berdesak2an Sekitar 15 menit,Nabila sudah sampai di rumah nya "Assalamualaikum" salam Nabila tidak ada jawaban karena memang rumah sepi saat siang hari . Nabila masuk rumah dan segera mengganti pakaian nya .bergegas pergi ke warung nenek nya di depan gang. Malam pun datang Nabila yg tengah duduk di teras rumah nya dengan beberapa buku bacaan ,tentu,karena nabila gemar membaca Tak lama Rizki datang "Lagi apa bil??" Sapa Rizki "Bisa kali salam dulu"jawab nabila ketus "Iya iya ,assalamualaikum nabila cantik,lagi apa?"goda rizki dengan sedikit tertawa "Rizki apaapaan si lo,waalaikumussalam,lagi baca2 aja,lo mau apa kesini ??tumben"kata nabila heran "Besok ke rumah arif gue ikut ya?sekalian mau jenguk Reza,please bil?rengek rizki "Iya iya ,besok jam 9:30 lo udah harus stand by di rumah gue"perjelas nabila "Oke tuan putri,besok gue tepat waktu kok,gue pulang dulu,assalamualaikum "kata rizki pergi meninggalkan nabila "Dasar aneh lu ki,waalaikumussalam"jawab nabila sembari memasuki rumah nya
Takdir Hijrah dan Sepertiga Malam (On Going)  by faa_kh
10 parts Complete
🚫KALAU MAU KEREN JANGAN JADI PLAGIAT🚫 ⛔Plagiat? Tanggung jawab nya di akhirat! Takdir Hijrah? Cerita ini menceritakan seorang gadis fakir ilmu yang mencintai seorang laki laki paham agama. berawal dari hanya seorang gadis nakal,menjadi gadis yang memulai hijrah hanya karena seseorang. namun, hidayah pun datang dan ia menjadi hijrah karena Allah. gadis itu mencintai seseorang yang hanya bisa ia doakan di sepertiga malam. tapi di sepertiga malam itu pula, ia kembali kepelukan Tuhan. "Di kejar jutaan laki laki? kalau aku mau nya cuma kamu gimana?" -Shaqueena Shazia Aleeva "Aku bersanding sama Ustadz Adnan? ga mungkin.itu terlalu mustahil,dan terlalu kontras kaya saus tar tar yang di tuang di atas roti tawar"-Shaqueena Shazia Aleeva "Bahkan kamu masih ingat kan,dengan perjanjian kita? Ingatan nya ada,namun tidak dengan janji nya yang sudah hilang." "Iya,aku tau aku salah.seharusnya aku ga mencintai kamu sedalam ini" -Shaqueena Shazia Aleeva "Maaf kak,aku gabisa bales perasaan kakak" -Shaqueena Shazia Aleeva "Again and again aku harus ulang kata ini sekali lagi.maaf,kita beda agama,jadi....ga akan pernah nyatu" Shaqueena Shazia Aleeva "Kalau lauhul mahfudz kamu kematian gimana? Kamu gapapa?" -Chaira "Kak Rafa mau kan,jadi cinta kedua aku? sebentar aja kak...setelah itu aku ga akan pernah muncul di kehidupan Kak Rafa lagi." ingin lebih tahu cerita nya? yuk di baca Ini akun baru lagi ya, aku juga baru kali ini bikin cerita di wattpad. jadi mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam Cerita atau penulisan. KARYA INI MURNI DARI PIKIRAN AKU SENDIRI. BAHKAN,SEBAGIAN CERITA INI AKU AMBIL DARI CERITA DI HIDUP AKU SENDIRI. okeyy,selamat membaca, semoga suka sama cerita nya ya.
SCHIZOPRHENIA  by nurislawatin
16 parts Complete Mature
Sejak diculik dan disandera ketika suaminya bekerja dan anak pertamanya sedang berada di sekolah,Ghania lupa akan pernikahan nya dengan suaminya setelah meninggal nya suami dari pernikahan keduanya karena mewabahnya penyakit covid 19 di daerahnya. Ghania ingat dirinya hanya lah seorang janda, ditinggal mati suaminya saat sedang mengandung anak keduanya dari pernikahan dengan suami keduanya karena suami pertama dari pernikahan pertama nya sudah meninggal juga karena covit saat anak pertama nya sudah SMP. kecantikan Ghania diatas rata rata wanita lain nya.selain itu, dia juga sangat lembut dalam mendidik anaknya.karena itu banyak laki-laki yang ingin menjadi suami nya.Tapi nasib malang menimpa nya. Ghania lupa ingatan mengenai pernikahan nya dengan lelaki yang dicintainya itu semenjak dia diculik dan disandera oleh saudara kandung nya sendiri yang ingin menguasai harta kekayaan nya,warisan dari kedua orang tua nya yang sudah seadil-adilnya sesuai bagian mereka masing masing tapi karena keserakahan saudara kandung nya menculik nya dan membawanya dalam keadaan disirep atau dihipnotis oleh saudara kembar ayah kandungnya. #Awal penculikan terjadi "Itu dia Ghania!bisa bisa nya dia menikah lagi dengan laki laki kaya setelah dia dapat warisan rumah dari ibu mu yang gak adil itu!Ayo !bawa dia ke rumah sakit jiwa Bogor aja mumpung dia ambruk karena ku sirep atau ku hipnotis,"ucap kakak kembar bapak kandung Ghania sembari mengacung kan jari telunjuk nya ke arah Ghania. Ghania yang tengah berada di depan pintu rumahnya sekonyong-konyong ambruk. kemudian Ghania dibawa masuk ke mobil berwarna putih. Dengan lajunya mobil itu meninggalkan rumah suami Ghania di komplek perumahan emiko itu tanpa dicurigai satpam komplek. Ghania masih tak sadarkan diri dalam waktu yang lama selama perjalanan menuju rumah sakit jiwa Bogor. Tak lama kemudian Ghania sadar apa yang terjadi, Ghania dibawa masuk ke sebuah ruang dirumah sakit jiwa Bogor. Ghania divonis mengidap penyakit Schizophrenia..
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) by itira17
32 parts Complete
(SELESAI REVISI, SEDIKIT BERUBAH CERITA ALURNYA. CERITA SUDAH SELESAI DAN LENGKAP. HANYA DI POST DI WATTPAD) ❗❗❗ Cerita ini membuat diabetes. Dan ini cerita ringan. Author membuatnya karena ingin cerita yang manis ❗❗❗ --- "Kalau begitu, Anda bisa bantu saya," kata Arjuna, suaranya tenang namun penuh tekanan. "Apa?" tanya Yena pelan. "Anda... jadi istri saya." "Hah?" Yena nyaris berbisik. Jantungnya berdetak cepat, kepalanya terasa pening. Apa dia tidak salah dengar? Seorang Arjuna, duda beranak satu, adik angkat dari sahabat ayahnya-Reyvan dan Rezka-serta om angkat dari pacarnya sendiri, Alvano, meminta dirinya menikah? Gila. Pria ini sudah gila. Yena ingin tertawa, tapi tenggorokannya kering. Anak Arjuna bahkan hampir sebaya dengannya. Dan yang lebih parah, dia sudah punya pacar-Alvano. Dia mengumpat dalam hati. Seandainya saja hari itu dia tidak membuka pintu ruang dosen secara sembrono dan melihat dosennya itu dalam kondisi-sial-telanjang bulat, mungkin dia tidak akan berada dalam situasi ini. Terjebak. Arjuna semakin mendekat, mengikis jarak di antara mereka. "Bagaimana, Bu Yena?" suara Arjuna terdengar tenang, tapi ada sesuatu yang mengintimidasi di baliknya. "Apakah Anda bersedia membantu saya? Atau..." Dia menggantungkan kalimatnya, matanya menatap tajam. "Saya tidak akan membiarkan Anda keluar." Yena menggigit bibir. "Itu kan salah Anda sendiri," ucapnya, suaranya sedikit parau. "Anda yang tidak mengunci pintu kalau Anda mau... seperti itu." Wajah Arjuna tetap datar, tapi ada sesuatu di dalam matanya yang sulit Yena pahami. Pria itu semakin mendekat. Jarak mereka nyaris tidak ada. Tangan Arjuna terangkat, jari-jarinya yang besar meraih dagu Yena dengan lembut namun kuat, memaksanya menatap pria itu. "Kalau Anda tidak mau," bisik Arjuna, "mulai saat ini hidup Anda akan berbeda, Bu Yena." Yena menelan ludah. "Apa maksud Pak Juna?" tanyanya, suaranya sedikit bergetar. Arjuna tersenyum. Senyum yang membuat Yena... menahan napa
SENJA DI PUNCAK TANGKILING by Chaterine0202
2 parts Complete Mature
"Jangan menatapku". Abrar masih dengan mata terpejam "Kenapa ?" " Nanti kau bisa lupa pada pacar mu". "Pfffffpfffff" Awinda mengantupkan kedua bibirnya mencegahnya tertawa lebar. "Kau benar ". " Jadi kau sudah punya pacar". " Kau mengintrogasi ku ". Kini Awinda membalasnya. Abrar menelan Salivanya. Terdiam dalam senyapnya. Ia tak ingin melanjutkan pertanyaan apapun. Karena jika ia banyak tahu kenyataan, maka bisa jadi hal - hal pahit yang akan ia dapatkan. Hidup mengajarkannya untuk sering menerima kenyataan pahit ketimbang mengharapkan sesuatu yang ternyata hanya sebatas angan dan impian. "Cepat tidur". "Belum mengantuk" sahutnya cepat. " Kenapa kau biarkan aku mengambil baju dan celana mu padahal kamu punya tenda ini. ? Bodoh ". " Ambil lah apapun yang kau mau dari ku". " Sejak kapan kau menjadi buaya ? " " Setelah masuk kedalam lubang tanah dan bertemu ratu buaya ". Awinda mencubit perut Abrar. Sehingga ia menggelinjang nyeri dan meminta ampun. Ia meraih tangan Awinda dari perutnya dan meletakkannya didadanya. " Tidurlah, ini peringatan ku yang terakhir". Perlakuan Abrar membuatnya meringis, kini Abrar juga mulai mengamcamnya. Berusaha memejamkan mata dan perasaan hangat itu kembali menjalar ulu hatinya. Ia kesulitan untuk menarik nafas namun ia mencoba menghirup udara lewat mulutnya lalu mengeluarkan kembali perlahan. " Kau kedinginan ? " Abrar membuka suara, " Hmmm " "Kau bisa terkena hipotermia dan sulit bernafas".
You may also like
Slide 1 of 10
Assalammualaikum, Ustadz [END] cover
Way To You (END) cover
Sailing With You [END] cover
I L A L A N G ✔ (Tamat) cover
GUNFA cover
Bad boy is a good boy for me [END] cover
Takdir Hijrah dan Sepertiga Malam (On Going)  cover
SCHIZOPRHENIA  cover
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) cover
SENJA DI PUNCAK TANGKILING cover

Assalammualaikum, Ustadz [END]

36 parts Complete

[Follow dulu sebelum baca] [DALAM PROSES REVISI] [Yang mentalnya lemah silahkan mundur alon-alon, karna cerita ini mengandung bawang goreng!] Bagi semua orang dijodohkan dengan seorang ustadz akan hidup bahagia dengan banyak berbekal agama dan bahagia akan menjadi pengalaman hidup paling indah. Berbeda dengan Ayla, dia sangat muak dengan perjodohan ini, apalagi ustadz dzaki itu sangat sangat dinginnnn sekali macam kulkas 10 pintu. _________________________ "Ustadz doyan es batu ya?" "Enggak" "Kok sikap ustadz sebelas dua belas sama es batu, udah dingin keras lagi" "hm" "Ya allah gini banget punya laki" ___________________________ "Ustadz ini bacaannya gimana? ayla kurang paham" "Kamu ini pernah ngaji nggak sih?" "Pernah kok tad, tapi gak sampe hatam hehe itupun udah lama banget, jaman sd" dzaki menepuk keningnya, pusing juga mengajari istrinya yang baru hijrah ini. ____________________________ "Astagfirullah ayla, cara make jilbabnya bukan gitu" ucap dzaki, ayla menggerjapkan bola mata nya "Salah ya tad?" "Salah banget ayla" KARYA INI MURNI ISI PIKIRAN SAYA SENDIRI TIDAK MENIRU ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN! JADI JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN. Cover : Pintereset [Part Masih Lengkap]