Hanan Habibi dan semesta
  • Reads 66
  • Votes 14
  • Parts 4
  • Reads 66
  • Votes 14
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 14, 2023
"Pada waktunya semua sakit ini akan berakhir, entah pada kesembuhan atau kematian."
~Hannan Habibi~


"Hadirmu merubah hidupku, kepergianmu menghancurkan duniaku."
~Nayla Shofia~



"Shofia, jawab saya!" Hannan meletakkan lembaran kertas itu keatas meja, lalu  menatap Nayla dengan tajam.

"Karna ustadz ganteng! Makanya saya jadi khilaf. Reflek lah saya ngucap itu." Ucap Nayla spontan.

"Jadi itu salah ustadz sendiri!" Sambungnya.

"Kok kamu malah nyalahin saya?" Ucapnya bingung sekaligus kesal.

"Yaa salah ustadz lah kenapa terlalu ganteng?" Sahut Nayla.

"Kamu lebih salah!" Timpal Hannan. 

"Salah saya dimana?" Tanya Nayla yang mulai kesal.

"Kamu cuma gak bisa jaga mata gara-gara saya. Sedangkan saya gak bisa jaga hati gara-gara kamu!" Tegasnya.

"Karna itu kamu harus tanggung jawab, kamu saya hukum!" Ucap Hannan.

"Jadi ustadz mau minta pertanggung jawaban atau mau hukum saya sih sebenarnya?" Nayla menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal.

"Dua duanya," jawabnya.

"Jadi saya harus apa?" Tanya Nayla lagi.

"Nikah sama saya!"

"Hah?"
All Rights Reserved
Sign up to add Hanan Habibi dan semesta to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
SENJA DI PUNCAK TANGKILING by Chaterine0202
2 parts Complete Mature
"Jangan menatapku". Abrar masih dengan mata terpejam "Kenapa ?" " Nanti kau bisa lupa pada pacar mu". "Pfffffpfffff" Awinda mengantupkan kedua bibirnya mencegahnya tertawa lebar. "Kau benar ". " Jadi kau sudah punya pacar". " Kau mengintrogasi ku ". Kini Awinda membalasnya. Abrar menelan Salivanya. Terdiam dalam senyapnya. Ia tak ingin melanjutkan pertanyaan apapun. Karena jika ia banyak tahu kenyataan, maka bisa jadi hal - hal pahit yang akan ia dapatkan. Hidup mengajarkannya untuk sering menerima kenyataan pahit ketimbang mengharapkan sesuatu yang ternyata hanya sebatas angan dan impian. "Cepat tidur". "Belum mengantuk" sahutnya cepat. " Kenapa kau biarkan aku mengambil baju dan celana mu padahal kamu punya tenda ini. ? Bodoh ". " Ambil lah apapun yang kau mau dari ku". " Sejak kapan kau menjadi buaya ? " " Setelah masuk kedalam lubang tanah dan bertemu ratu buaya ". Awinda mencubit perut Abrar. Sehingga ia menggelinjang nyeri dan meminta ampun. Ia meraih tangan Awinda dari perutnya dan meletakkannya didadanya. " Tidurlah, ini peringatan ku yang terakhir". Perlakuan Abrar membuatnya meringis, kini Abrar juga mulai mengamcamnya. Berusaha memejamkan mata dan perasaan hangat itu kembali menjalar ulu hatinya. Ia kesulitan untuk menarik nafas namun ia mencoba menghirup udara lewat mulutnya lalu mengeluarkan kembali perlahan. " Kau kedinginan ? " Abrar membuka suara, " Hmmm " "Kau bisa terkena hipotermia dan sulit bernafas".
R&N (ON GOING) by kochengberanak5
9 parts Complete
"Lo punya dendam apasih sama gue?!" geram Nayla saat dirinya tak sengaja tersandung oleh kaki Reyhan. Reyhan menatap penampilan Nayla dari atas sampai bawah pun menatapnya tajam dan datar. "Mana kaos kaki lo?" Tanya Reyhan dengan nada menyindir. "Gue nanya, lo punya dendam apa sama gue?! Gausah ngalihin pembicaraan deh!" Sewot Nayla. Banyak yang menatap mereka, karena kini mereka sedang berada di tengah tengah kantin. "Gue gak suka ada badgirl di SMA Derlangga." Desis Reyhan lalu mendekati Nayla. Cowok itu menatap mata Nayla dengan tatapan nya yang menusuk. "Dasar cowok sialan! Lo fikir lo bisa bersikap seenak jidat lo?" "Lo ngeremehin gue?" Reyhan mendekat. Banyak yang hampir memekik karena ulah Reyhan yang secara tiba tiba. "Lo duluan tai!" Maki Nayla tanpa rasa takut sedikitpun. Reyhan mencengkram pergelangan Nayla dengan kuat. "Lo yang sengaja nyelengkat gue, dan sekarang lo gamau- Akh!" Nayla sedikit meringis merasakan cengkraman Reyhan dipergelangan tangannya. "Minta maaf," suruh Reyhan dengan hawa gelap di sekitarnya. "Harusnya lo yang minta- aw!" Lagi lagi, Nayla meringis. "Minta maaf atau gue cium?" Ancam Reyhan tak main main. Nayla tersenyum miring, coba saja kalau berani. Mana mungkin seorang Reyhan Nathaniel Valentarioz yang dibangga banggakan guru, Ketua Osis, plus Kapten Basket disekolahnya berani melakukan itu di banyak orang seperti ini? Apalagi kepada musuh bebuyutan nya. Nayla Audrenia Meiganza. "Coba aja kalo-" Cup.
Benci Raka Cakrawala || TERBIT by mellanii63
17 parts Ongoing
🗣️ attention! Bijak dalam membaca, dikarenakan karya ini sudah terbit✨ SPOILER "Bangun Lya." Malya menoleh. "Raka?" "Ada yang mau gue omongin." Malya mengernyit. "Kamu mau jawab semua pertanyaan aku?" "Lo harus nikah sama gue," ucap Raka spontan. Malya syok. "Hah?" Ia pun beranjak dari duduknya, lalu seketika menghampiri Raka. "Kamu nggak waras ya?" ketusnya. "Gue nggak minta lo jawab sekarang, gue bakal kasih lo waktu." "Kamu gila Raka! Mama aku baru aja meninggal, kamu mau kita nikah! Di mana otak kamu!" ucap Malya emosi yang meluap-luap. Raka terdiam. Diamnya Raka membuat Malya semakin geram. "Aku gamau kehadiran kamu di sini. Lebih baik, kamu pergi!" "Lo bisa jadiin gue tersangka dalam kasus pembunuhan Mama lo." "Apa kamu yang membunuh Mama aku?" tanya Malya dengan nada melemah. Lagi dan lagi pertanyaan Malya dijawab sama oleh diamnya Raka, yang membuatnya yakin bahwa Raka lah salah satu tersangka pembunuh Mamanya. Meskipun tak mengatakan iya, perasaan sakit menjalar ke raga Malya. Jlebbb Plakkkhhhh. Tampatan pedas dari Malya untuk Raka. Sekaligus tamparan pertama bagi seorang Raka. "Kenapa kamu lakuin itu! Apa salah Mama aku sama kamu!" ucap Malya emosi yang seketika air matanya kembali berderai dan tengah memukul kasar dada Raka, yang membuatnya sedikit terdorong. Hikkksss hikkksss hikkksss. "Kamu nggak ada otak Raka! Kamu gila!" rintihnya lalu jatuh terbungkuk melemah. Seketika Raka berbalik badan, lalu beranjak pergi. Langkah Raka memberikan interupsi pada dua pengawal di sana untuk mereka membawa Malya. "Aku mau dibawa kemana, lepasin!" ucap Malya yang tengah memberontak. "Tolong, biarkan kami menjalankan tugas." "Aku benci sama kamu Raka! Aku benci!" emosi Malya yang sama sekali tak dihiraukan oleh Raka. ~: Langsung baca aja yuk!!!🙌🧐
SCHIZOPRHENIA  by nurislawatin
16 parts Complete Mature
Sejak diculik dan disandera ketika suaminya bekerja dan anak pertamanya sedang berada di sekolah,Ghania lupa akan pernikahan nya dengan suaminya setelah meninggal nya suami dari pernikahan keduanya karena mewabahnya penyakit covid 19 di daerahnya. Ghania ingat dirinya hanya lah seorang janda, ditinggal mati suaminya saat sedang mengandung anak keduanya dari pernikahan dengan suami keduanya karena suami pertama dari pernikahan pertama nya sudah meninggal juga karena covit saat anak pertama nya sudah SMP. kecantikan Ghania diatas rata rata wanita lain nya.selain itu, dia juga sangat lembut dalam mendidik anaknya.karena itu banyak laki-laki yang ingin menjadi suami nya.Tapi nasib malang menimpa nya. Ghania lupa ingatan mengenai pernikahan nya dengan lelaki yang dicintainya itu semenjak dia diculik dan disandera oleh saudara kandung nya sendiri yang ingin menguasai harta kekayaan nya,warisan dari kedua orang tua nya yang sudah seadil-adilnya sesuai bagian mereka masing masing tapi karena keserakahan saudara kandung nya menculik nya dan membawanya dalam keadaan disirep atau dihipnotis oleh saudara kembar ayah kandungnya. #Awal penculikan terjadi "Itu dia Ghania!bisa bisa nya dia menikah lagi dengan laki laki kaya setelah dia dapat warisan rumah dari ibu mu yang gak adil itu!Ayo !bawa dia ke rumah sakit jiwa Bogor aja mumpung dia ambruk karena ku sirep atau ku hipnotis,"ucap kakak kembar bapak kandung Ghania sembari mengacung kan jari telunjuk nya ke arah Ghania. Ghania yang tengah berada di depan pintu rumahnya sekonyong-konyong ambruk. kemudian Ghania dibawa masuk ke mobil berwarna putih. Dengan lajunya mobil itu meninggalkan rumah suami Ghania di komplek perumahan emiko itu tanpa dicurigai satpam komplek. Ghania masih tak sadarkan diri dalam waktu yang lama selama perjalanan menuju rumah sakit jiwa Bogor. Tak lama kemudian Ghania sadar apa yang terjadi, Ghania dibawa masuk ke sebuah ruang dirumah sakit jiwa Bogor. Ghania divonis mengidap penyakit Schizophrenia..
BUMANTARA by wlnnura26
14 parts Complete
PLAK!!! Suara tamparan keras yang menghantam pipi seorang gadis yang tengah meringkuk di atas dinginnya lantai toilet. Gadis itu tak melawan, dia hanya diam sambil menatap nanar pada lantai, dia Naya Rivera. "ANJ**G! gak guna lo!" maki seorang siswi itu, sambil sesekali menendang tubuh gadis malang itu. "Maaf." ucap Naya itu dengan nada bergetar, hanya kata itu yang bisa dia ucapkan di balik rasa takutnya. Cih! Bukannya merasa kasihan, siswi itu malah semakin membabi buta dengan menarik keras rambut Naya, lalu mencengkram kuat-kuat rahang Naya. "Apa? maaf lo bilang?! Kata maap lo gak cukup buat nilai tugas gue jadi 100 tolol! Dasar anak pelac*r!" keras dan tidak tahu rasa terima kasih, itulah Rossalia Maharani. Menjadikan Naya sebagai budak untuk mengerjakan semua tugasnya. Naya memang terkenal akan sifat lugu serta kepintarannya, dan Rossa berpikir bahwa mengapa dia tidak memanfaatkan itu semua bukan? Tuntutan akan keluarga Rossa, yang menekan anaknya untuk menjadi yang paling utama dalam hal apapun, apalagi masalah prestasi di sekolahnya. Bagi Naya, sekolah ataupun rumah itu sama saja, iya sama saja tempat yang menyakitkan. Disaat orang lain merasakan rumah menjadi tempat ternyaman, namun itu tidak berlaku bagi Naya. Tamparan bahkan pukulan sudah menjadi bagian yang Naya dapatkan setiap harinya. Tak ada yang menyayanginya, tak ada yang mampu mengerti keadaannya, tak ada seorangpun. Ibu nya? Tidak, dia sama saja seperti orang lainnya. Teman? itu apa lagi, Naya sama sekali tidak mempunyai teman. "Mana ada orang yang mau berteman dengan orang udik seperti saya" pikiran itu yang selalu tertancap keras di pikirannya. Apakah Naya mampu melawan setiap kesedihan nya? Akankah Naya merasakan kebahagiaan seperti yang orang lain rasakan?
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) by itira17
32 parts Complete
(SELESAI REVISI, SEDIKIT BERUBAH CERITA ALURNYA. CERITA SUDAH SELESAI DAN LENGKAP. HANYA DI POST DI WATTPAD) ❗❗❗ Cerita ini membuat diabetes. Dan ini cerita ringan. Author membuatnya karena ingin cerita yang manis ❗❗❗ --- "Kalau begitu, Anda bisa bantu saya," kata Arjuna, suaranya tenang namun penuh tekanan. "Apa?" tanya Yena pelan. "Anda... jadi istri saya." "Hah?" Yena nyaris berbisik. Jantungnya berdetak cepat, kepalanya terasa pening. Apa dia tidak salah dengar? Seorang Arjuna, duda beranak satu, adik angkat dari sahabat ayahnya-Reyvan dan Rezka-serta om angkat dari pacarnya sendiri, Alvano, meminta dirinya menikah? Gila. Pria ini sudah gila. Yena ingin tertawa, tapi tenggorokannya kering. Anak Arjuna bahkan hampir sebaya dengannya. Dan yang lebih parah, dia sudah punya pacar-Alvano. Dia mengumpat dalam hati. Seandainya saja hari itu dia tidak membuka pintu ruang dosen secara sembrono dan melihat dosennya itu dalam kondisi-sial-telanjang bulat, mungkin dia tidak akan berada dalam situasi ini. Terjebak. Arjuna semakin mendekat, mengikis jarak di antara mereka. "Bagaimana, Bu Yena?" suara Arjuna terdengar tenang, tapi ada sesuatu yang mengintimidasi di baliknya. "Apakah Anda bersedia membantu saya? Atau..." Dia menggantungkan kalimatnya, matanya menatap tajam. "Saya tidak akan membiarkan Anda keluar." Yena menggigit bibir. "Itu kan salah Anda sendiri," ucapnya, suaranya sedikit parau. "Anda yang tidak mengunci pintu kalau Anda mau... seperti itu." Wajah Arjuna tetap datar, tapi ada sesuatu di dalam matanya yang sulit Yena pahami. Pria itu semakin mendekat. Jarak mereka nyaris tidak ada. Tangan Arjuna terangkat, jari-jarinya yang besar meraih dagu Yena dengan lembut namun kuat, memaksanya menatap pria itu. "Kalau Anda tidak mau," bisik Arjuna, "mulai saat ini hidup Anda akan berbeda, Bu Yena." Yena menelan ludah. "Apa maksud Pak Juna?" tanyanya, suaranya sedikit bergetar. Arjuna tersenyum. Senyum yang membuat Yena... menahan napa
You may also like
Slide 1 of 10
SENJA DI PUNCAK TANGKILING cover
R&N (ON GOING) cover
Way To You (END) cover
Benci Raka Cakrawala || TERBIT cover
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
SCHIZOPRHENIA  cover
GUNFA cover
BUMANTARA cover
Broken Flower ( Spin Off TERJEBAK) cover
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) cover

SENJA DI PUNCAK TANGKILING

2 parts Complete Mature

"Jangan menatapku". Abrar masih dengan mata terpejam "Kenapa ?" " Nanti kau bisa lupa pada pacar mu". "Pfffffpfffff" Awinda mengantupkan kedua bibirnya mencegahnya tertawa lebar. "Kau benar ". " Jadi kau sudah punya pacar". " Kau mengintrogasi ku ". Kini Awinda membalasnya. Abrar menelan Salivanya. Terdiam dalam senyapnya. Ia tak ingin melanjutkan pertanyaan apapun. Karena jika ia banyak tahu kenyataan, maka bisa jadi hal - hal pahit yang akan ia dapatkan. Hidup mengajarkannya untuk sering menerima kenyataan pahit ketimbang mengharapkan sesuatu yang ternyata hanya sebatas angan dan impian. "Cepat tidur". "Belum mengantuk" sahutnya cepat. " Kenapa kau biarkan aku mengambil baju dan celana mu padahal kamu punya tenda ini. ? Bodoh ". " Ambil lah apapun yang kau mau dari ku". " Sejak kapan kau menjadi buaya ? " " Setelah masuk kedalam lubang tanah dan bertemu ratu buaya ". Awinda mencubit perut Abrar. Sehingga ia menggelinjang nyeri dan meminta ampun. Ia meraih tangan Awinda dari perutnya dan meletakkannya didadanya. " Tidurlah, ini peringatan ku yang terakhir". Perlakuan Abrar membuatnya meringis, kini Abrar juga mulai mengamcamnya. Berusaha memejamkan mata dan perasaan hangat itu kembali menjalar ulu hatinya. Ia kesulitan untuk menarik nafas namun ia mencoba menghirup udara lewat mulutnya lalu mengeluarkan kembali perlahan. " Kau kedinginan ? " Abrar membuka suara, " Hmmm " "Kau bisa terkena hipotermia dan sulit bernafas".