"Bohong! Kalo memang Aysel terlahir di dunia karena cinta, kenapa mama dan papa cerai?!!" • • • • Aku Hafsa Jannati Aysel, sebut saja si pengecut yang memilih merantau di masa SMA karena ingin lari melampiaskan rasa kecewa terhadap takdir-Nya. Langkah ku tertarik memilih Pesantren di Kota Paris Van Java ini. Namun setelah berhasil melewatinya, entah mengapa ada tempat tersendiri di dalam hati ku. Sebab 3 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk bisa berdamai dan menerima semuanya. Dan Sekarang aku memahaminya, karena cinta. Karena cinta Allah hiasi perjalanan hidup ini dengan luka. Bukan semata ingin melukai, tapi karena dari lukalah jiwa tumbuh sekuat akar, takkan runtuh meski badai ingin merobohkannya Juga layaknya mutiara berharga yang terjaga, Allah takdirkan diri ini sembuh bersama kalam suci-Nya. Takkan mudah hancur, meski ombak menerjangnya. • • • • "Ternyata kita bertemu lagi disini, Ay." Sang pemilik Nayanika yang hari ini tak mampu ku jabarkan keindahannya melalui kata, sosok Arunika yang menghidupkan hati ku dalam mencari tujuan sejati. Tidak, ini bukan suatu kebetulan melainkan takdir-Nya. "Ay, kamu tahu filosofi dari rumah putih di kota ini?" "Memang ada?" "Orang yang kita cintai itu ibarat rumah sebagai tempat berteduh, dan warna putih ini melambangkan kesucian cinta yang ada di dalamnya... Jadi, bolehkah saya menjadikanmu sebagai rumah itu?" 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐂𝐚𝐬𝐚𝐥𝐨𝐯𝐚!🕊 [Spiritual, Romance, Action] Copyright © by Adila Balqis
5 parts