Story cover for SEKOLAH KEMATIAN by IlhamFadillah807
SEKOLAH KEMATIAN
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 16, 2023
Awan hitam dan bangunan tua menjadi saksi bisu dimana terjadi nya peristiwa yang menelan banyak sejarah membekas di masa nya, dimana aku yang  langsung menyaksikan malapetaka itu terjadi. "Kalimat yang selalu muncul di benakku semenjak kejadian yang menimpa aku waktu hari lalu. Aku melihat teman temanku mati dengan cara yang tragis di depan. Namun aku tidak bisa apa-apa, diriku hanya bisa melihatnya terkujur dengan kaku. Dalam beberapa hari, pembunuhan terjadi dengan cepat. Aku sungguh tidak percaya hal ini bisa terjadi terhadap diriku.

"Apakah aku akan mati?" kataku dalam hati. Diriku baru masuk tahun pertama di sekolah. Namun,diriku sudah mengalami kejadian yang buruk. Aku takut, gelisah, tidak tau harus bagaimana. Namun, aku harus bisa menghadapinya, demi orang-orang yang ku cinta. Meski mereka sudah tidak lagi bersama diriku.
All Rights Reserved
Sign up to add SEKOLAH KEMATIAN to your library and receive updates
or
#378pesugihan
Content Guidelines
You may also like
MEMORI by heningaprilw
10 parts Complete
Katanya kehidupan di SMA itu menyenangkan, masa-masa indah itu saat di SMA (entah aku mendengar kata-kata itu dari mana?), saat-saat MOS, teman-teman baru, guru dan mata pelajarannya, pokoknya mereka bilang masa-masa indah ada di saat SMA. Baru masuk saja aku sudah kena hukum. syukurnya bukan hanya aku yang dapat hukuman ada empat orang lagi, setidaknya aku tidak perlu menanggung malu sendirian. Aku tidak menyangka kalau mereka akan menjadi sahabatku hanya karena kami mendapatkan hukuman di hari pertama MOS. Ya, kehidupanku di awal SMA saja sudah sial. Dan kesialan ini ternyata terus berlanjut, sebelumnya aku tidak pernah dapat perlakuan yang kejam di kelas atau pun di kehidupan sosialku. Tapi sejak masuk SMA ada beberapa orang yang ternyata tidak menyukaiku, beberapa kali aku mendapatkan bully entah siapa yang melakukan semua ini ke aku, pasti dia sangat membenciku. Beberapa kejadian, bully, terus terjadi. yang awalnya hanya gangguan-gangguan kecil sampai pada titik aku hampir mati karena beberapa orang memukuliku. Aku semakin yakin kalau kejadian saat aku di SMP ada hubungannya dengan semua yang terjadi saat ini. Keluarga memintaku untuk tidak mencaritahu sendiri dan memintaku untuk menyerahkan semua ini ke pihak yang berwenang. Tapi aku tidak bisa berdiam diri, ada sesuatu yang mengganjal di dada. Aku tidak terlalu ingat mengenai ke jadian saat aku SMP, tapi setiap kepingan ingatan ku mengenai kejadian saat SMP perlahan terkumpul, walau hanya beberapa dan sisanya masih kabur. Aku ingin mengetahui apa yang terjadi kepadaku saat SMP, siapa yang melakukan itu terhadapku dan kenapa kejadian saat ini seperti tidak asing bagiku!? aku ingin jawaban atas semua pertanyaan yang ada di kepalaku.
ADIKARA ELUSIF by blackcurrantbery
28 parts Ongoing
Baca lapak sebelah dulu biar nyambung, baca DeKaNa🔥 "M-maksudnya apa?" Ekspresi wajah yang semula terlihat senang berganti menjadi rawut wajah yang amat tidak disukai, seolah perubahan mimik wajah mempengaruhi suasana hati sang pemilik Perlahan sudut bibirnya ketarik ke pinggir membentuk lekungan senyuman yang terlihat menyeramkan bagi remaja yang berdiri di hadapannya, bahkan bola matanya terlihat bergetar melihat apa yang tengah terjadi di hadapannya. "Hanya seminggu" Kakinya perlahan melangkah mendekati remaja yang sudah membeku di tempat itu, mengayunkan tangannya untuk mengusap puncak kepala yang lebih muda "Sayang sekali, Khai nggak panggil Ayah-" Plak Ia menatap tangannya kemudian menatap anak yang lebih muda di hadapannya dengan alis mata terangkat, berani, sangat berani "L-lo gila" "Lo bawa gue kemana hah anjing?" Ia memejamkan matanya, sudah seminggu ini hatinya berbunga-bunga, namun sekarang api neraka kembali membakar hatinya mendengar lontaran perkataan dari anak muda yang ada di hadapannya. Srett "Kenapa lo diam aja hah?, jawab!, lo bawa kemana gue hah?" Teriaknya dengan nafas tersenggal-senggal karena perasaan marah. Ia kembali tersenyum, mencoba mengusap puncak kepala itu namun tepisan kembali dirinya dapat, oke cukup, ia sudah sangat sabar kali ini, "Askar ternyata nggak guna" Perlahan kaki itu mendekati remaja itu, lalu mengusap paksa kepala itu dengan kuat, dan dalam sekali tarikan ia berhasil membuat tulang tengkorak itu bersentuhan kasar dengan dinding rumah kokoh miliknya "Lo manja banget ya Kai, semua harus gue yang turun tangan" Ucapnya sembari menyeringai melihat ekspresi wajah Kaivan yang terlihat kesakitan sekaligus marah karena tidak bisa melawan.Tubuh itu jatuh telentang di lantai, dan tanpa belas kasihnya, ia menaruh telapak kakinya di atas dada Kaivan yang seketika membuat anak itu meringis sakit karena tak mampu menahan rasa sakit lagi "A-abang" "Kalau udah kek gini, baru manis diliat" 19 April 25
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" by apriani200
22 parts Ongoing
Namaku Amira, tapi aku lebih suka dipanggil Mira. Aku baru saja menginjakkan kaki sebagai mahasiswa baru di sebuah fakultas yang terkenal-atau lebih tepatnya, ditakuti-karena senioritasnya yang begitu kuat dan tak kenal ampun. Aku pikir setelah melewati masa PKKMB yang melelahkan itu, hidupku akan mulai berjalan normal, seperti yang kudengar dari cerita teman-teman. Tapi aku salah. Sangat salah. Keesokan harinya, saat pelajaran baru saja selesai, kami dipanggil oleh para senior. Pertemuan pertama berlangsung di dekat kolam perpustakaan yang rindang, tempat yang seharusnya menenangkan, tapi malah membuat dada ini berdebar tak karuan. Suasana terasa tenang, tapi mataku menangkap ada sesuatu yang tak biasa-sebuah bayang gelap yang mengintip di balik senyum mereka. Hari-hari berlalu, dan tempat pertemuan kami bergeser ke lorong yang sunyi dan gelap. Lorong itu seperti ruang antara dunia nyata dan mimpi buruk. Bau lembap yang tajam menusuk hidung, nyamuk beterbangan seperti bayangan yang tak pernah lelah mengawasi, dan lampu remang yang membuat setiap bayangan jadi dua kali lebih menyeramkan. Setiap kali kami dikumpulkan di situ, aku merasa seolah-olah ada mata yang mengintai dari kegelapan, membidik dan menilai. Bisikan-bisikan samar para senior, tatapan dingin yang menusuk tulang, membuatku bertanya dalam hati: apakah ini benar-benar untuk melatih mental, atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Aku, yang tubuhnya lemah dan sering sakit, merasa terjebak di tengah tekanan yang menyesakkan. Di antara teman-temanku-Ani yang pendiam tapi kuat, Aini yang selalu cemas, Olifia yang berusaha tegar, dan Ratih yang tak pernah berhenti berharap-kami saling menggenggam tangan dan hati, mencoba menguatkan satu sama lain. "Tapi aku tahu, bisakah kami bertahan?" Bisakah kami tetap berdiri tegak saat bayang-bayang senior terus membayangi dan bisikan itu berubah menjadi ancaman? Atau akan kah kisah kami berakhir di lorong sunyi itu, di mana keberanian diuji dan ketakutan menjadi penguasa?
Reincarnation - Lord is Extremely Hardcore   (END) by NuAqilah
114 parts Complete
Dia bereinkarnasi, dia meninggal ketika dia berumur dua puluh tahun, si pembunuh mendorongnya ke jalan dalam sorotan mata publik. Namun, di dalam orang-orang - Ayahnya yang penuh respek berkata kepada si pembunuh: Jangan membawanya ke hatimu, ini bukan salahmu. Ibunya yang penuh kasih sayang berkata kepada si pembunuh: Jangan khawatir, aku masih punya kamu, kamu jauh lebih baik daripada putri kandungku. Adiknya yang manis berkata kepada si pembunuh: Tsk, wanita seperti ini seharusnya mati lebih awal, keberadaannya membuatku malu. Pria yang dicintainya berkata kepada si pembunuh: Hanya kamu yang aku cintai sejak awal. Pembunuh itu meneteskan air mata, seolah-olah dia adalah satu-satunya teratai putih murni yang tersisa di dunia ini, tidak ada yang memperhatikan senyumnya yang kejam dan nyaris tidak. Karenanya -- Ketika semuanya ulang, dia bersumpah akan mengambil kembali semuanya dan membuatnya membayar dua kali lipat dari harga, dia ingin menjadi putri di mana semua orang menghiburnya karena membunuh seseorang juga. Dia pasti akan membuat orang yang mencuri segalanya darinya untuk mengalami penderitaan terdalam di jiwanya. // Sebelum dia jatuh cinta padanya, dia dengan tenang berkata, "Aku bisa merasakan bau kejahatan padanya." Setelah dia jatuh cinta padanya, wajahnya dingin tetapi hatinya hangat: "Aku bisa merasakan bau yang mengubahku menjadi kejahatan padanya." Dia berkata, "Bisakah saya menyimpan mayat Anda ke dalam koleksi saya ketika Anda mati?" Dia berkata, "Apakah Anda akan mengacaukan saya siang dan malam?" Dia berkata, "Aku hanya ingin membuatmu menjadi mumi." Dia berkata: "Aku tidak tahu kamu sangat hardcore, menggunakan metode semacam ini untuk membuatku tetap berada di sisimu selamanya."
You may also like
Slide 1 of 8
MEMORI cover
𝐎𝐀𝐒𝐈𝐒 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐈𝐊𝐈𝐒?  cover
ADIKARA ELUSIF cover
DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG)  cover
Diary Of Rain [END] cover
MY HUSBAND CEO[Completed] cover
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" cover
Reincarnation - Lord is Extremely Hardcore   (END) cover

MEMORI

10 parts Complete

Katanya kehidupan di SMA itu menyenangkan, masa-masa indah itu saat di SMA (entah aku mendengar kata-kata itu dari mana?), saat-saat MOS, teman-teman baru, guru dan mata pelajarannya, pokoknya mereka bilang masa-masa indah ada di saat SMA. Baru masuk saja aku sudah kena hukum. syukurnya bukan hanya aku yang dapat hukuman ada empat orang lagi, setidaknya aku tidak perlu menanggung malu sendirian. Aku tidak menyangka kalau mereka akan menjadi sahabatku hanya karena kami mendapatkan hukuman di hari pertama MOS. Ya, kehidupanku di awal SMA saja sudah sial. Dan kesialan ini ternyata terus berlanjut, sebelumnya aku tidak pernah dapat perlakuan yang kejam di kelas atau pun di kehidupan sosialku. Tapi sejak masuk SMA ada beberapa orang yang ternyata tidak menyukaiku, beberapa kali aku mendapatkan bully entah siapa yang melakukan semua ini ke aku, pasti dia sangat membenciku. Beberapa kejadian, bully, terus terjadi. yang awalnya hanya gangguan-gangguan kecil sampai pada titik aku hampir mati karena beberapa orang memukuliku. Aku semakin yakin kalau kejadian saat aku di SMP ada hubungannya dengan semua yang terjadi saat ini. Keluarga memintaku untuk tidak mencaritahu sendiri dan memintaku untuk menyerahkan semua ini ke pihak yang berwenang. Tapi aku tidak bisa berdiam diri, ada sesuatu yang mengganjal di dada. Aku tidak terlalu ingat mengenai ke jadian saat aku SMP, tapi setiap kepingan ingatan ku mengenai kejadian saat SMP perlahan terkumpul, walau hanya beberapa dan sisanya masih kabur. Aku ingin mengetahui apa yang terjadi kepadaku saat SMP, siapa yang melakukan itu terhadapku dan kenapa kejadian saat ini seperti tidak asing bagiku!? aku ingin jawaban atas semua pertanyaan yang ada di kepalaku.