Setiap detik yang berjalan, menjadi saksi bisu betapa menderitanya dua insan yang tak dapat bersatu bagai arunika. Sebutir harapan pada kerinduan yang melekat oleh waktu, nelangsanya, dua daksa itu bahkan tak dapat hanya untuk menikmati senja bersama, begitu menyakitkan ketika mereka menyadari tidak akan pernah ada kata 'kita' pada akhir cerita. Berandai-andai jika takdir memberi setitik saja harap, setidaknya sampai keduanya mengerti bahwa mereka telah di toreh takdir untuk tetap berpisah dalam bayang semesta. Singkatnya, Aira dan Demonic di kehidupan yang lain. |S2 of Exchange soul with Villains| Dapat di baca terpisah.