Bagi Adine, pernikahan yang ia jalani terasa hambar. Memiliki suami namun terasa hidup sendiri, Asher tak pernah memberikan perhatian kepada dirinya. Asher adalah pria kaku yang dingin dan susah ditebak. Dua tahun pernikahan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, namun tidak membuat hubungan keduanya semakin dekat dan hangat. Mereka tetap dengan ego masing-masing, sibuk dengan pekerjaan dan tidak memperhatikan keadaan sang anak. Hingga kejadian nahas terjadi menimpa sang anak. Anaknya diculik setelahnya dibunuh oleh para penculik itu. Ia menangis menyesali perbuatannya selama ini yang tak pernah peduli pada sang anak. Satu kenyataan lagi yang mana membuatnya begitu hancur, ternyata sang suami menjalin hubungan dengan wanita lain. Adine alsava hutama, terbangun dari tidur panjangnya. Ia mendapati dirinya berada didalam kamarnya sendiri, yang mana membuatnya menyadari bahwa ia kembali kemasa sebelum kejadian nahas itu terjadi.