Nama ku Muhammad Alwi Algifari. Aku 4 bersaudara, Aku memiliki satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Dan aku juga memiliki saudara kembar Muhammad zaidan elgifari, tapi fisik dan sifat kami sungguh berbeda. mungkin kami kembar tidak seiras. Ayah selalu membedakan ku. sampai aku pernah berfikir kalau aku bukan anak kandungnya. entah lah mungkin itu hanya perasaan ku saja. Bang ridho pun sama dengan Ayah, bang ridho selalu dingin dengan ku. aku pun tak mengerti apa kesalahan yang sudah aku buat. Dan yang paling membuat aku sakit kembaran ku El sangat membenci ku. ia selalu iri dengan ku. Aku pun bingung apa yang membuat ia iri kepada ku. padahal semua kasih sayang mereka hanya tertuju pada El. tidak menyisakan sedikit pun untuk ku. Namun aku bersyukur aku mempunyai kak Tammy ia sangat perhatian dan sayang pada ku. hanya kak tammy yang menganggap ku sebagai adik. bisa dibilang El iri karena kak tammy lebih perhatian kepada ku dibandingkan dengannya. Sepertinya ada rahasia besar yang tidak aku ketahui. mereka menyimpan nya rapat. Dan yang membuat ku lega adalah ada satu bagian dari tubuhku yang sama seperti ayah. iris mata ku berwarna hazel sama seperti iris mata yang ayah punya. berbeda dengan tiga saudara ku mereka mempunyai iris mata berwarna hitam. setidaknya ada yang meyakinkan ku bahwa aku memang benar anak ayah. walaupun... skenario Tuhan bukan untuk dibaca atau diterka , tapi hanya untuk dimainkan oleh kita sebagai peran utama.