Bagaimana bisa aku mengabaikan perasaannya, perasaan yang tulus dan apa adanya. Cintanya yang ia buat begitu indah tidak terbayar sesuai dengan yang ia dapatkan. Bahkan aku sama sekali tidak tahu dimana gadis ini sekarang. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya walau hanya 1 kali, meskipun itu hanya di dalam mimpi. Dan saat ini, bagaimana bisa aku memiliki rasa yang sama dengannya? Rasa indah yang seharusnya hanya sampai di ekspektasiku. Karena realitanya, aku harus fokus untuk keadilan gadis itu. Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, jika perlu membalaskan sedikit dendam untuknya. "Arum, apa yang harus gue lakuin sekarang?" jemariku menyentuh lembut kolase foto kami bersama dalam bingkai besar yang ada di kamarnya. Hingga saat ini, entah kenapa aku merasakan kehadirannya di sekitarku, mengawasiku. *****
1 part