Let's Go Home Again
  • Reads 56
  • Votes 6
  • Parts 3
  • Reads 56
  • Votes 6
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 17, 2023
Mereka ber12 adalah saudara, namun malam itu insiden yang tidak di ingin kan menipa mereka semua. Mereka semua mengalami kecelakaan saat hendak pulang ke rumah sore itu. 9 dari mereka semua selamat tapi tidak dengan 3 lain nya, mereka ber3 meninggal di tempat karna mereka ber3 lah yang mengalami luka yang parah. 

Namun ada salah satu dari mereka yang masih belum ikhlas atas kepergian ke3 saudara nya itu.

"Bang itu lo?" tanya Justin.

"Lo beneran pulang??" lagi.

"Jangan nangis lagi, gua udah pulang sekarang" jawab nya.

"Stop lakuin kebiasaan itu lagi" omel sang kakak.

"kangen gak lo sama gua? pasti nya kangen sih hahaha" tawa kembaran nya itu.

Justin bahagia, karna ke3 saudara nya telah pulang lagi ke rumah. tapi kenapa tidak dengan ke 8 saudara nya yang lain? apa mereka tidak senang?.

"Jangan halu lo tin"

"Stop Justin!"

"LO JANGAN GINI GOBLOK"

"APAAN SI ORANG MEREKA BER3 EMANG UDAH PULANG KOK, KALIAN NYA AJA YANG GA SADAR"

"STRESS LO JUSTIN"

Mau tau kelanjutannya? LES'T GO BACAAA 

n: cerita ini gada sangkut paut sama kenyataan para idol ya, aku cuma pinjem visual mereka aja oke, jadi bijak lah dalam membaca okeyyy, see youu👋🏻🌷
All Rights Reserved
Sign up to add Let's Go Home Again to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SATU SISI cover
MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND) cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
Stadiun Berdarah cover
BALLERINA BERDARAH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TWYLA | Jay x Jungwon [JayWon]✔✔️ cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

SATU SISI

20 parts Ongoing

Berawal dari sebuah kecelakaan yang menimpa Zian ketika sedang bekerja, salah satu matanya mulai bisa melihat makhluk tak kasat mata. Ia tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya, sehingga membuatnya terus saja gelisah sepanjang waktu. Zian merasa tidak bisa membiarkan kelebihan satu sisi matanya yang baru terbuka terus-menerus mengganggu hidupnya. Hal itu membuatnya memutuskan pergi menemui seorang Psikolog di salah satu rumah sakit. Namun ternyata Psikolog yang ia temui adalah Distya, temannya semasa SMA. Pada pertemuan itulah Zian akhirnya tahu, bahwa Distya juga memiliki kelebihan yang sama pada satu sisi matanya.