Pertemuan singkat yang menghasilkan perasaan adalah momen didalam hidup yang Aikel sendiri tidak tahu akan terjadi. Pertemuannya dengan dia. Dia, si pelaku yang selalu membuat Aikel salah tingkah tiap hari karena dirinya. Terkadang hanya karena memikirkannya, Aikel bisa bisa jungkir balik. Apakah takdir akan membalas perasaannya atau mungkin sebaliknya?
Ini adalah kisah tentang Aikella Nathaniel Hirsa, Jakarta, dan seisinya.
- Cerita ini hanyalah sebuah cerita fiksi
- Mohon maaf jika nama, alur, tempat, dll ada yang sama
- Mohon maaf jika ada banyak salah ketik atau salah kata
- Mohon maaf jika alur cerita kurang jelas
I hope you enjoy the story^^
"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan."
Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan.
"Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."