Kay adalah seorang gadis yang hidup dengan mengandalkan kekerasan dan kelicikan. Sejak kecil, dia yang terlahir sebagai anak kedua harus menjadi kuat dan bengis demi melindungi kakaknya, apapun yang terjadi.
Bukan karena Kay perempuan, kakak Kay adalah seorang perempuan juga. Bukan karena Kay anak pungut, karena dia merupakan jiplakan dari sang ibu.
Tapi karena sang kakak memiliki keterbatasan.
Len. Gadis yang baik hati, namun gagap berbicara dan lamban dalam hal berpikir.
Keadaannya ini ada sejak dia 6 tahun, dan entah mengapa semakin parah saat memasuki pubertas. Sejak SD, dia sudah dibully dan dikucilkan karena keadaannya itu. Meski dia sudah semakin membaik sejak memasuki SMA, dia masih saja dirundung oleh siswa-siswi yang melihatnya sebagai tempat pelampiasan amarah.
Sejauh yang mereka ingat, Kay telah menjadi sang pahlawan super, dan Len sebagai pemeran utama wanita yang selalu terlibat masalah. Len selalu didahulukan oleh Ibu dan Nenek yang membesarkan mereka berdua, dan Kay juga diharuskan untuk mengutamakan Len.
Kay tidak pernah protes akan perlakuan spesial yang selalu Len terima, karena Kay tau dia tidak boleh mengharapkan perhatian itu dengan keadaan mendekati kesempurnaannya itu.
Hanya saja, dia sering berharap, mereka tidak terlahir dengan kondisi kehidupan seperti itu.
Bukan cerita yang menarik
Hanya sebuah cerita tentang seseorang yang memperjuangkan orang yang dicintainya
Dimana rasa sakit, perih dan kecewa dihadapi dengan kesabaran hanya demi sebuah kebahagiaan
Ini cerita tentang dia, Ayara
Yang memperjuangkan seseorang yang dicintainya
Dia selalu menghargai tanpa dihargai
Dia selalu bertahan meski dia tahu itu menyakitkan
Dia selalu kuat meski dia ingin menyerah
Ayara, dia hanya ingin waktu darimu. Itupun tidak selalu.
Dia tidak pernah mengekangmu dengan peraturan konyol, yang mungkin bisa membuat dia bahagia
Dia tidak pernah meminta hal lebih, dia hanya ingin sedikit waktumu
Reynand, Ayara hanya memikirkan kebahagiaanmu tanpa memikirkan bahwa dia juga butuh kebahagiaan
Dia selalu memahami tanpa memahami dirinya sendiri
Dia selalu mengerti tanpa mengerti dirinya sendiri
Dia selalu mengalah tanpa ingat bahwa hatinya lelah
Ayara, dia hanya seorang gadis lemah yang dipaksa bertahan oleh keadaan
Dia hanya ingin kamu bahagia, dan hanya memikirkan caramu bahagia
Lalu? apa yang akan terjadi jika Ayara sudah benar-benar lelah?
Apakah dia akan menyerah? Atau lebih memilih tetap bertahan dengan rasa sakit yang akan selalu dia rasakan?
Inilah kisah Ayara.