Story cover for Rewrite The Scars by ReynBee
Rewrite The Scars
  • WpView
    GELESEN 215,804
  • WpVote
    Stimmen 21,139
  • WpPart
    Teile 37
  • WpView
    GELESEN 215,804
  • WpVote
    Stimmen 21,139
  • WpPart
    Teile 37
Laufend, Zuerst veröffentlicht Feb. 18, 2023
Kesalahan terbesar Kallenya Sashmita Wangsa (Alena) di masa lalu adalah, membuang anaknya sendiri. Tahun-tahun berlalu, Alena pikir bisa melupakannya dan tetap hidup bahagia. Tapi, dosa itu terus mengejarnya. Bayang-bayang anaknya yang entah di mana sekarang, Alena memikirkannya setiap saat.

Joeshianno Wijanarko (Joshia) pernah benar-benar mencintai tapi dihancurkan setengah mati. Alena, namanya. Joshia bersumpah membencinya seumur hidup. Dan bocah itu, selalu mengingatkannya pada Alena. Walau dunia jungkir balik sekalipun, Joshia tidak mau mengakui anak itu. Meski semesta bilang, bocah itu anak kandungnya.

Joesanno Wijanarko (Jossan) tidak mengerti mengapa Joshia sangat membencinya. Semesta bilang, Joshia papanya. Tapi kenapa papanya membencinya? Dan mamanya membuangnya?

"Kenapa... Kenapa Papa benci sama aku?"

"Saya bukan bokap kamu! Harus berapa kali kamu dikasih tahu biar ngerti?!"
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Rewrite The Scars zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
KALANA von Mamaalva
27 Kapitel Abgeschlossene Geschichte
"Dokter anak tapi tak kunjung punya anak, apalagi usia yang sudah menginjak angka tiga puluhan, mungkin takdirmu hanya sebagai penyelamat bukan sebagai seorang yang menimang." "Gelarmu boleh indah di belakang nama, tapi sayang gelar tertinggi sebagai seorang wanita yang di panggil Ibunda tidak bisa kamu rasakan." Kalimat tersebut seringkali di lontarkan untuk Alana Kalingga Dharmawan, seorang Pediatric istri seorang Mayor Kalingga Dharmawan yang hingga sekarang belum di karuniai buah hati, sakit hati? Jangan di tanya, tentu saja menyakitkan mendengar cemoohan orang tentang dia yang tidak sempurna menjadi seorang wanita. Tapi siapa yang meminta duka, Alana pun tidak ingin kehilangan kedua bayinya di dalam kandungan, namun dia bisa apa? Saat takdir sudah menggariskan, tidak peduli siapa dirinya, tidak peduli siapa suaminya, semuanya tidak bisa menolak. Bukan hanya dunia yang menghakimi Alana, Kalingga, seorang yang seharusnya menjadi penopang rapuhnya Aruna pun melakukan hal yang sama, keduanya berduka hingga jarak lebar terbentang dalam pernikahan yang lambat laun terasa hambar dan tidak ada artinya. Pernikahan indah yang di bangun berdasarkan perjodohan dan di perkuat dengan hadirnya buah hati yang membawa cinta kembali redup setelah dua kali Alana keguguran. Semuanya semakin menjadi, jarak dan batas yang semakin tercipta saat hadirnya cinta masalalu yang membawa bayang kesempurnaan di hidup Kalingga. KALANA, kisah Kalingga dan Alana yang harus berakhir atau memulai semuanya dari awal kembali?
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
Beauty and the Boss cover
One More Time, One More Chance [TAMAT] cover
KALANA cover
You Got It cover
Loose Cannon cover
Regards, Natashira (END) cover
May I Love You? cover
My Boss is Mine cover
A Wedding Moment (END) cover
All My Fault✔ cover

Beauty and the Boss

18 Kapitel Abgeschlossene Geschichte

"Bilang kalau kamu mau aku pergi. Bilang kalau kamu nggak suka aku hadir di hidup kamu. Say it if you mean it." - Benara Wijaya Kamuflase cinta. Penorehan luka. Hancurnya kepercayaan untuk bertahan. Kepalsuan dalam sebuah keluarga membuat Aluna Sarasita tidak akrab akan cinta. Sampai seorang lelaki tampan nan mapan yang merupakan pemilik hotel Saint Wijaya tempat mereka dipertemukan, menetap di dunianya bak lentera dalam gulita. Terdengar seperti omong kosong! Bahkan lelaki biasa pun enggan menerima Saras apa adanya. Namun, Benara Wijaya benar-benar berbeda. Saras tahu, menerima Ben adalah sebuah kekeliruan. Sekalipun lelaki itu berupaya meyakinkannya, kehidupan Ben yang sempurna tetap menjadi alasan bagi Saras beranggapan Ben tidak akan pernah memahami kondisinya. Mereka berbeda. Bak bumi dan langit. Bak hitam dan putih. Saras pun semakin yakin untuk menghapus Ben dari hidupnya. Tanpa peduli harapan yang telah dibangun oleh lelaki itu. Tanpa peduli ada hati yang hancur berkeping-keping karenanya. Lantas, berhasilkah Benara Wijaya membawa Saras pada akhir kisahnya? Mampukah ia menyadarkan Saras bahwa perempuan itu adalah luka sekaligus bahagia terindahnya?