Yanika tidak menyukai banyak tempat di bumi. Tidak pula menyukai rumah dan kata pulang atau kembali. Dia suka pergi, termasuk jika berada di sebuah hubungan yang hanya berisi janji. Dia tidak suka ketika janji lebih banyak terucap dibanding kata sayang itu sendiri. Sampai di tahun 2021, Izar datang dan mengajaknya ke Puncak Salena, mengenalkan bentuk cinta tanpa banyak bicara, menemaninya tanpa diminta, memeluk luka-lukanya yang terbuka. Akankah Izar menemaninya dalam waktu yang lama? Akankah pulang ke Izar bisa selamanya? Akankah Puncak Salena selalu jadi tujuan yang Yanika suka?