Pemilik Waktu (END)

Bagi Sam, dunia adalah kanvas penuh warna, setiap tawa adalah alasan ia bernapas. Hingga sebuah kehilangan mengubah segalanya, merenggut makna yang pernah ia milik, dan meninggalkan hidupnya tanpa warna. la terus menjalani hari, bekerja, dan bertemu orang-orang, tapi jiwanya terasa mati suri.

Di tengah keputusasaannya, ia bertemu dengan seseorang yang secara menakutkan menyerupai bayangan dari masa lalunya. Pertemuan ini bukan hanya membuka kembali luka lama, tapi juga menawarkan sebuah pertanyaan baru "Dapatkah ia kembali merasakan hidup dengan kehadiran orang baru, atau apakah ia hanya akan selamanya terjebak dalam memori orang yang sudah tiada?"

Novel ini adalah tentang seorang laki-laki yang harus mencari makna baru dalam hidupnya- bukan untuk melupakan, tapi untuk menemukan kembali cara untuk mencintai dan merasakan masa kini.