Grizel memasak sarapan pagi pada Gara,dia memasak dengan hati yang bersih, Gara menuruni anak tangga itu, ia mencium aroma enak dari dapur ia segera cepat turun,karena baunya sangat enak. Gara duduk di kursi yang biasanya ia pakai saat nenyantap makanan,dia tak sabar lagi karna cacing-cacing yg di perutnya minta di isi, Grizel langsung memindahkannya ke piring lalu memberinya. "ah terimah kasih,aku tak sabar memakannya." Tangannya memegang sendok dan mulai makan. Ia tak sadar bahwa dia diperhatikan oleh istrinya itu. "kenapa kau memandangku,sana siapkan jas ku, asal kau tahu ya aku tidak akan pernah mencintai mu,ingat itu!" Grizel tersontak,mental nya terkena ucapan dari suaminya,ia tak tahan kuat untuk meneruskan perjodohannya. ia ingin sekali sendiri untuk seterusnya,ia menaiki anak tangga lalu mengeluarkan air bening,ia menghapus air mata itu. Ia menata wajahnya di cermin lalu menyisirkan rambutnya, rambutnya banyak yang rontok,ia mulai khawatir dengan dirinya, penyakitnya akan terus begini. "Aku tidak ingin sakit-sakitan!!!" Loading................. ingin lanjut? langsung liat chapter jangan lupa follow sebelum membaca