Story cover for jalan menuju hijrah by IndahnyaSurga
jalan menuju hijrah
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 20, 2023
Hijrah bukanlah hal yang mudah apalagi kita di tuntut untuk menggunakan pakaian syar'i di tempat umum apalagi.. kini begitu banyak ujian yang di hadapi pencari hijrah yang baru mengenal agama.
  
     Begitulah yang dirasakan saya sendiri, hidup di era modern dengan pilihan sulit yang saya ambil, keraguan-keraguan di benak saya terselut, apalagi saya merupakan seorang siswa di sekolah umum dan bukan di area pondok pesantren yang dekat dengan agama.

   Namun, saya merasa beruntung karena saya dilahirkan dari keluarga yang paham agama.

    Beginilah cara saya menjemput hidayah yang Allah berikan untuk saya sebagai manusia akhir zaman...


    Hijrah yang akan membantu dirimu untuk dekat dengan Allah SWT.


............
All Rights Reserved
Sign up to add jalan menuju hijrah to your library and receive updates
or
#35agamaislam
Content Guidelines
You may also like
WARISAN by metamorfosis2015
24 parts Complete
" bang....lu kenapa...?" tanya daru begitu melihat gue yang menghentikan pergerakan tangan ini dari menarik tali timba, mendapati pertanyaan daru tersebut, gue kembali menggerakan tangan ini untuk menarik tali timba " kenapa sih bang..." tanya daru kembali seraya beranjak bangkit dari kursi pendek tempatnya mencuci pakaian, dan sepertinya suasana hari yang mulai beranjak gelap telah membuat daru tidak ingin untuk berlama lama lagi berada di halaman belakang " enggak tau nih...seperti ada sesuatu yang tersangkut di ember timba ini..." mendengar jawaban gue tersebut, daru menunjukan ekspresi ketidakpercayaannya, dan kini dengan perawakan tubuhnya yang besar, daru mengambil alih tali timba yang berada di dalam genggaman tangan gue lalu menariknya secara perlahan " itu apa bang......?" tanya daru, diantara pandangan matanya yang menatap ke dalam lubang sumur yang gelap ....blupppp... Entah benda apa yang telah terjatuh ke dalam air di dalam sumur hingga menimbulkan suara yang menggema, tapi yang pasti seiring dengan terdengarnya suara gema tersebut, pergerakan tangan daru yang tengah menarik tali timba terlihat semakin ringan, hingga akhirnya ketika ember yang berada di ujung tali timba mencapai bibir sumur, gue dan daru hanya bisa saling berpandangan dalam benak tanya atas apa yang sebenarnya telah terjadi " lu tadi lihat kan bang...sebenarnya yang tadi tersangkut di ember ini, benda apa ya...?" tanya daru sambil memandang ke dalam sumur Sekelumit perbincangan kecil antara gue dan daru adalah sebuah bentuk ketidaksadaran kami dalam menangkap sebuah sinyal alam yang mencoba untuk memberikan kami sebuah jawaban atas misteri yang menyelimuti tempat tinggal kami...yaa...sebuah misteri yang akhirnya memberikan kami sebuah pelajaran bahwa ada sisi lain selain sisi kebahagian yang menyelimuti dari sebuah kata warisan
You may also like
Slide 1 of 9
WARISAN cover
Hijrah! Ikut-ikutan? cover
Detik Datang Dan Pergi cover
BAHIRA EIMAN cover
Story Aurani&umji (Garis Pintu Dua Dunia) cover
DIMENSI (SELESAI) cover
**************muleh********** cover
Mencintai Dalam Diam cover
SEWU DINO (1000 HARI) cover

WARISAN

24 parts Complete

" bang....lu kenapa...?" tanya daru begitu melihat gue yang menghentikan pergerakan tangan ini dari menarik tali timba, mendapati pertanyaan daru tersebut, gue kembali menggerakan tangan ini untuk menarik tali timba " kenapa sih bang..." tanya daru kembali seraya beranjak bangkit dari kursi pendek tempatnya mencuci pakaian, dan sepertinya suasana hari yang mulai beranjak gelap telah membuat daru tidak ingin untuk berlama lama lagi berada di halaman belakang " enggak tau nih...seperti ada sesuatu yang tersangkut di ember timba ini..." mendengar jawaban gue tersebut, daru menunjukan ekspresi ketidakpercayaannya, dan kini dengan perawakan tubuhnya yang besar, daru mengambil alih tali timba yang berada di dalam genggaman tangan gue lalu menariknya secara perlahan " itu apa bang......?" tanya daru, diantara pandangan matanya yang menatap ke dalam lubang sumur yang gelap ....blupppp... Entah benda apa yang telah terjatuh ke dalam air di dalam sumur hingga menimbulkan suara yang menggema, tapi yang pasti seiring dengan terdengarnya suara gema tersebut, pergerakan tangan daru yang tengah menarik tali timba terlihat semakin ringan, hingga akhirnya ketika ember yang berada di ujung tali timba mencapai bibir sumur, gue dan daru hanya bisa saling berpandangan dalam benak tanya atas apa yang sebenarnya telah terjadi " lu tadi lihat kan bang...sebenarnya yang tadi tersangkut di ember ini, benda apa ya...?" tanya daru sambil memandang ke dalam sumur Sekelumit perbincangan kecil antara gue dan daru adalah sebuah bentuk ketidaksadaran kami dalam menangkap sebuah sinyal alam yang mencoba untuk memberikan kami sebuah jawaban atas misteri yang menyelimuti tempat tinggal kami...yaa...sebuah misteri yang akhirnya memberikan kami sebuah pelajaran bahwa ada sisi lain selain sisi kebahagian yang menyelimuti dari sebuah kata warisan