Ragashka [END]
  • Reads 20,929
  • Votes 1,209
  • Parts 58
  • Reads 20,929
  • Votes 1,209
  • Parts 58
Complete, First published Feb 20, 2023
Cinta memang rumit. Seperti benang kusut yang sulit di uraikan. Memilih atau dipilih, menerima atau diterima. Semuanya bergantung pada, bagaimana Tuhan memainkan skenarionya.

Raga tidak pernah menyangka akan menjatuhkan hati pada gadis berisik seperti Naya.

"Lo berhasil buat gue kembali jadi manusia egois, Na. Egois dalam hal apapun yang berkaitan sama lo. Karena gue nggak pernah rela berbagi secuil pun tentang lo. Gue nggak tahu ini namanya apa, tapi gue rasa, lo udah jadi bagian udara yang menunjang pernafasan gue."
-Ragashka Mahdava Aldert


Begitupun dengan Nayanika Eldorish Adeline. dia tidak pernah mengira akan jatuh cinta pada lelaki dengan julukan Antarktika. Dia adalah Ragashka Mahdava Aldert. Lelaki yang mampu membuat Naya merasa sempurna.


Tidak ada hal yang bisa di genggaman bersamaan. Seperti halnya cinta dan kebahagiaan. Terkadang, kita harus berani melepaskan untuk kembali menemukan. Setidaknya begitulah yang Zein rasa.

Tentang Zein? Ah, biar kalian bayangkan sendiri.

Mari ikuti bagaimana kisah mereka di mulai dan berakhir..

Start 25 February 2023
Finish_________


⚠️ Dilarang keras plgiat!
⚠️ Murni karya sendiri.

Selamat membaca!!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Ragashka [END] to your library and receive updates
or
#15patah
Content Guidelines
You may also like
DEVANO (Selesai)✓ by cptcr7
64 parts Complete
Semenjak kematian Eren, semua berubah 180 derajat. Devan, ketua geng Black Tiger yang terkenal akan kekuasaannya merajai jalan, telah berubah menjadi sosok yang kasar dan ditakuti oleh semua orang. Ya, semua itu karena Devan merasa hidupnya sudah hancur, apalagi dengan kepergian sahabatnya baiknya, Eren dan juga kakaknya yang diduga sebagai seorang pembunuh kematian Rigal. Sampai suatu ketika, ia melampiaskan semua rasa sakitnya pada Reina, gadis yang sudah ia garis bawahi sebagai cewek gila. Tapi siapa sangka, gadis tersebut menjadi pelita dalam kesunyian. Membuat Devan sadar bahwa bahagianya telah hadir. Namun saat kepingan luka itu mulai utuh, masalah datang kembali membuat keduanya seolah dihantam ombak bertubi-tubi. Hidupnya kembali hancur setelah diporak-porandakan oleh kenyataan yang ada. Lantas, akankah semuanya berakhir indah? Atau justru berakhir dengan semua rasa sakit dan derita? *** "Kamu bagai matahari dan aku bulan. Kamu menerangi siang dan aku bersama bintang untuk menerangi gelapnya malam. walau aku bulan, aku benci kegelapan. maka dari itu, aku ingin berdampingan dengan matahari. karena terang rembulan dan bintang aja gak cukup merubah sebuah malam menjadi siang." "Tapi sayangnya, bulan dan bintang ga pernah dalam satu garis edar, karena takdir tidak pernah menuliskannya Rei." " Semesta tidak mengizinkan kita untuk terus bersama."-Devano #16 Desember 2021 (start). #24 Juni 2022 (End). #Diperbarui 2024 (typo, dialog, +part special) DEVANO (SELESAI) DI LARANG KERAS PLAGIAT!! BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SAAT MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR OKE, ARIGATOU><
You may also like
Slide 1 of 10
Popularity (On Going) cover
UNTUK ATROSKA (END)  cover
Angkasa Berlian cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
DEVANO (Selesai)✓ cover
AKALANKA  cover
She-Raga[END] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
GEVARIEL | COMPLETED cover
Samudra cover

Popularity (On Going)

24 parts Ongoing

Popularity merupakan cerita yang mengangkat kisah siswa SMA Negeri Pelita Bangsa yang berusaha keras untuk mendapatkan popularitas. Berbagai hal mereka lakukan agar keberadaan mereka dapat terlihat. Mulai dari selalu menjadi bintang kelas bahkan bintang pelajar, bergabung menjadi anggota OSIS, dan sebagainya. Mereka benar-benar gila dengan ketenaran. Salah satunya, Livia Stephanie Maheswari. *** "Lo nggak tau, gimana rasanya terabaikan! Gue hidup, tapi nggak terlihat! Lo nggak pernah tau, karena lo nggak pernah ngerasain itu! Lo tenar karena keluarga lo donatur sekolah. Tanpa itu, lo juga cuma ... LOSER." Livi memandang remeh ke arah Zavas, membuat rahang pria itu mengeras. "Yes, Babe. Ucapan lo bener," jawab Zavas dengan suara seraknya. Mendengar itu, membuat jantung Livi tidak aman. Namun, dia masih berusaha untuk terlihat cool. "Gue tenar emang karena orang tua gue. Tapi apa gue haus ketenaran? Gue nggak kayak lo. Dan perlu lo tau, tanpa lo sadari, lo sendiri yang LO-SER." Kini mata Livi sudah memanas, tangannya mengepal kuat. Sebelum Livi meneteskan air matanya, Zavas sudah pergi lebih dulu, meninggalkan Livi yang berusaha keras membendung genangan air mata itu. *** "Oke, satu-satunya cara, gue harus deketin dia buat bikin nilainya hancur."