Bagi Kaluna Ayumi Naradipta bisa bertahan disaat dirinya merasa mati berkali kali adalah satu hal yang sangat disyukuri. Terlalu banyak luka, terlalu banyak kesedihan, terlalu banyak kata yang tidak bisa di ungkapkan. Luna berharap setidaknya ada saja satu hal yang berpihak padanya tapi ternyata keluarga,cinta, persahabatan tidak ada satupun yang berpihak kepadanya. Sampai suatu saat ketika semua yang dia rasakan tidak bisa dibendung lagi,gadis itu memilih menyerah. Dalam ruang luas nan gelap itu gadis delapan belas tahun itu menangis, meraung akan rasa sakit yang tidak bisa dia tahan lagi, terlalu banyak kekecewaan yang dia dapatkan,berapa puluh kali lagi gadis itu harus terus mengalah?harus sedalam apa mimpi yang dia punya terkubur? Kaluna tidak sanggup. Dia tidak membenci,tidak ada dendam yang disimpan. Kaluna hanya ingin pergi, menenangkan dirinya dan menyembuhkan semua luka ini.All Rights Reserved
1 part