"Sal, kita kan udah kenal dari lama, ya?" ucap Bima.
"Terus?"
Bima menganggukkan kepalanya yang masih dia rebahkan di kasur, "Kita juga temenan udah lama, keluarga juga udah saling kenal, semua cerita juga udah kita ceritain semuanya."
Salma mendengarkan Bima berbicara sambil terus menggambar susuatu yang ingin dia gambar. "Kalau di umur dua puluh tujuh tahun, kita sama-sama belum punya pasangan. Lo mau nggak nikah sama gua?" ucap Bima, fokusnya beralih ke arah Salma duduk.
Salma tanpa berpikir panjang langsung membalikkan badan, tidak peduli dengan gambarnya yang sudah tercoret karena dia kaget sekaligus senang mendengar ucapannya Bima.
"Mau. Janji, ya,"
Salma berdiri dari duduknya menghampiri Bima hanya untuk menautkan jari kelingking mereka masing-masing.
Bima tersenyum, "Janji,"
haniioktav24, 2023 | BIMA
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-