Hanya cerita singkat yang sederhana. Menceritakan perjalanan hidup seorang gadis kecil yang berusaha kuat ditengah kerasnya kehidupan dunia.
Gadis kecil yang terus menerus berucap kuat.
Pada saat titik akhir terkuatnya. Ia ingin menyerah dan berkeluh kesah pada dunia bahwa dirinya tak kuat lagi menahan semua masalahnya. Hatinya sudah sangat sakit, dadanya terasa sesak ingin meluapkan semuanya, hanya saja dia bingung ingin meluapkan nya dengan cara apa, bercerita pada orang lain atau bergumam pada diri sendiri.
Hari demi Hari dengan banyaknya masalah yang silih berganti, Ia lalui dengan penuh ikhlas hati meski hatinya terus tergores dengan banyaknya masalah yang terus datang. Namun pada akhirnya, hati kecilnya tak kuat lagi menahan semua keluh kesah yang selalu ia pendam sendiri.
Sang gadis kecil yang selalu tampil kuat padahal rapuh, akhirnya akan membebaskan ratusan kata makian dan keluhan nya.
Sosok gadis rapuh, yang enggan menangis ditengah keramaian akhirnya meneteskan air matanya didepan orang asing yang baru sekali dia temui.
Entah siapa orang asing yang tiba-tiba datang itu, tapi jujur ia sangat beruntung bisa bertemu orang itu pada saat ia sangat butuh tempat untuk mendengarkan semua rentetan keluhan nya dengan senang hati.
Ia berterimakasih pada semesta karna telah mempertemukannya dengan orang baik pada keadaan yang buruk. Sejak saat itu, Dalam pikirnya. ternyata semesta tak sejahat yang ia pikirkan.