Story cover for Ikhlas Tapi Rindu [on going ] by Lyschyaha
Ikhlas Tapi Rindu [on going ]
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 48
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 310
  • WpVote
    Votes 48
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Feb 21, 2023
[ follow sebelum membaca]
______________________________________

Bagaimana jika kau di beratkan dengan dua pilihan 
Menerima seseorang yang mencintaimu datang atau Tetap menunggu seseorang yang kau cintai dan kagumi selama ini datang

       Sangat lah sulit bukan...... 
 Dan kini kalimat itu di alami oleh seorang siswi dari SMA BINA BANGSA

Seorang perempuan dari kalangan pesantren dan merupakan putri dari pemilik pondok pesantren Modern di  banten 

Ia mencintai laki-laki yang dulunya adalah seorang santri di pondok pesantren miliknya
 Bahkan usia mereka terpaut 4 tahun 
Dan kini laki-laki tersebut sedang menempuh pendidikannya di Turki .... 
 

Akankah penantiannya selama ini akan berbuah manis atau malah sebaliknya














 




                          
                          
Ingin tau ceritanya bagaimana baca ya guyss   




*Jadilah pembaca yang bijak yaa* 
Ini itu murni karya aku sendiri tanpa plagiat dari siapapun;
All Rights Reserved
Sign up to add Ikhlas Tapi Rindu [on going ] to your library and receive updates
or
#301mengikhlaskan
Content Guidelines
You may also like
Badgirl Masuk Pesantren (END) by nurulstyansh
51 parts Complete
[Republish-Revisi] Alisya Azzahra Maudy Ayundari. Bayangkan jika seorang Badgirl masuk Pesantren? Sifatnya yang tomboy, jarang betah berada di rumah, dan sering kali mengikuti balapan dengan teman-temannya. Hingga kedua orang tuanya memutuskan sang anak untuk pindah ke sebuah Pondok Pesantren milik sahabatnya. "Papa... Alisya nggak mau masuk Pondok Pesantren! Alisya janji pasti bakal berubah paah... papa... " "Ini semua demi kebaikan kamu juga Alisya dan maaf untuk hal ini mama sangat setuju dengan keputusan papa." "Pokoknya Alisya nggak mau! TITIK!! Mama Alisya nggak mau. Mama jangan tinggalin Alisya!! Mama dengerin Alisya dulu... Ck, ish!" Dan keputusan pun telah dibuat dan tidak bisa diganggu gugat. Mau tidak mau Alisya harus menuruti permintaan kedua orang tuanya. Hingga saat Alisya tinggal di Pondok Pesantren ia bertemu dengan seorang lelaki yang ia juluki sebagai pengganggu hari-harinya. Lalu apakah sikap Badgirl nya akan berubah jika sudah tinggal di Pesantren? Dan siapakah sosok lelaki yang dimaksud olehnya? *** Muhammad Ali Yusuf Alfaidzhan Ali. Yup itu adalah nama yang sering disapa dan dikenal dikalangan Pondok Pesantren. Ali sangatlah populer dikalangan para santri dan wati di Pesantren tersebut. Dikarenakan Ali adalah sosok laki-laki yang sangat ramah, baik, dan yang lebih memesona lagi adalah akhlak dan ketampanannya. Ali selalu menampilkan senyumannya kepada siapapun dan bersikap ramah kepada siapapun. Namun ternyata dibalik senyumannya itu, Ali tidaklah nyata tersenyum bahagia. Melainkan Ali adalah sosok yang rapuh dibalik senyumannya. Ali mampu menampung kesedihan yang mendalam dan sebisa mungkin Ali menyembunyikan dalam diamnya meski sering kali Ali menangis di dalam bilik kamar seorang diri. Lalu apakah alasan Ali bersedih dan sering kali menangis? ___ Penulisan masih jauh dari kata sempurna. Mohon diingatkan apabila ada kesalahan. Selamat membaca ❤️ Cerita Oleh Nurulstyansh #fiksi-islami
Zidan With Syakira  by wpbyslmaa274
17 parts Ongoing
بسم الله الرحمن الرحيم {Jangan lupa follow dulu gays sebelum baca🙏} Ada dua orang anak yang bersahabat dari kecil,bahkan dari bayi masih merah. orangtuanya pun akrab dan selalu menjadi pendukung persahabatan mereka,bahkan jarak rumah mereka pun hanya dua meter saking dekat nya. Kemana-mana mereka selalu bersama-sama, baik itu di sekolah, di rumah, di pengajian,di luar bahkan di tempat bermain. Gadis perempuan yang hidup di keluarga yang sederhana meskipun ayah nya seorang pekerja swasta sebagai buruh tetapi keluarga si gadis perempuan tidak luput dari rasa bersyukur, dan sementara anak laki-laki yang hidup serba punya karena seorang ayah nya yang memilki pekerjaan kantoran, namun mereka selalu saling melengkapi tidak memilah-milah dalam persahabatan. Saat sekolah paud dan MI atau SD persahabatan masih begitu utuh dan tetap bersama. namun saat mereka selesai acara pelepasan atau graduation masa Madrasah Ibtidaiyah,mereka harus terpaksa akan ada perpisahan yang benar-benar nyata. anak laki-laki yang akan di bawa ke daerah tinggal ayah nya dengan waktu yang begitu lama, sementara gadis perempuan itu yang sedih di tinggalkan oleh sahabat nya pergi jauh dari kampung halaman kelahirannya. Disaat mulai berpisah mereka pun menjalani kehidupan nya masing-masing, tetapi persahabatan nya masih di jaga dengan baik meskipun tidak lagi saling menyapa dengan tatapan empat mata. Saat mereka berpisah mereka ada seseorang yang mengagumi diri nya, namun mereka tidak ada satu yang berminat untuk pacaran dan tetap menunggu dan menjaga persahabatan. 15 tahun kemudian, mereka kembali bertemu dengan kondisi yang berbeda, dengan usia mereka yang sudah dewasa dan sudah memenuhi impiannya, dan juga perasaan mereka yang telah berbeda tidak seperti dulu lagi... penasaran kan dengan cerita nya yuk simak cerita nya.. Author minta maaf yah belum sempurna dalam segi penulisannya. ~Happy Reading ~
You may also like
Slide 1 of 10
MENDADAK JADI SANTRI cover
Badgirl Masuk Pesantren (END) cover
Ijbar [Selesai] cover
GuS [END] cover
Antara Cinta dan Takdir (On Going) cover
Satu Nama dalam Sujud  cover
Ketulusan Nafisya (On Going)✔️ cover
MY GUS MY LOVE (on Going)  cover
Dia dan Doa   cover
Zidan With Syakira  cover

MENDADAK JADI SANTRI

6 parts Ongoing

Gue Masuk Pesantren? Sebenernya, gue nggak tahu kenapa Mami masukin gue ke pesantren. Katanya sih, biar gue jadi lebih sholeh dan nggak ikut tawuran lagi. Gue sama sekali nggak tahu apa yang harus gue lakuin di sini. Yang gue bayangin tentang pesantren cuma satu: ngaji, ngaji, dan ngaji. "Pesantren tuh tempat yang kayak gimana, sih?"_ Jarvis "Pesantren itu tempat buat belajar ilmu agama lebih dalam." Dan di sinilah gue sekarang, belajar agama di pesantren. Ada banyak ilmu yang harus gue pelajari, bahkan saking banyaknya, kepala gue rasanya mau meledak karena hafalan yang nggak ada habisnya. "Ini cara bacanya gimana? Kok hurufnya begini?"_Jarvis "Lihat, di sini ada mad, jadi bacanya harus panjang." "Ai kamu nggak merhatiin yang kemarin aku jelasin?"