Story cover for Mengingat Dan Melupakan by pesonaazzahra13
Mengingat Dan Melupakan
  • WpView
    Reads 938
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 938
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published Feb 23, 2023
Mature
Di sebuah gedung berdinding kaca tepatnya di lantai enam, kamar kerjanya mengadap ke arah jalanan, serta dapat melihat ke arah manapun, sejauh mata memadang maka siapapun dapat menemukan tugu yang menjadi bangunan ikonik di pusat ibu kota negara. Gadis itu berdiri di balik didnding kaca, matanya sedari tadi  menerawang ke bagain taman di bawah sana sambil terus bericara dengan seseorang melalui sambungan telepon. 

" Rei...jujur gue kasihan, entah apa yang terjadi sama kalian di masa lalu " gadis itu menghembuskan napas, matanya masih melekat pada sosok di bawah sana " mungkin ada alasan kenapa lo begini, tapi apapun itu...coba lo lihat dia sebentar aja..." 
 Gadis itu menahan napas mendengar apa yang katakan lawan bicaranya. 

" Apa lo nggak tersentuh sama sekali dengan perjuangan dia Reii  ? " 

Tiba-tiba matanya membulat menajam, dengan degub jantungnya yang berdetak kencang. dia tidak kenal pria itu, tapi dia sudah mengetahui keberadaanya yang selalu menunggu di taman itu selama lima hari ini. Dia yang paling tahu, paling mengenali kebiasaan pria itu. Dan apa yang terjadi saat ini sungguh membuatnya terkejut. 

" Jatuh ! " gadis itu bergumam nyaris tak terdengar, saat matanya benar-benar membidik sasasarannya. 

" Ya tuhan...pria itu jatuh Rei..dia jatuh ! "
 kali ini dia berteriak entah kepada siapa. 

Terdengar suara di telepon menjerit lebih histeris.
All Rights Reserved
Sign up to add Mengingat Dan Melupakan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
HATRED [On Going] cover
Pal in Love  cover
TEPI EMOSI (End) cover
Galang dan Naura ✔ cover
The Game cover
GERA (SUDAH TERBIT) cover
BATASAN CINTA cover
ADVINES [TERBIT] cover
Denyut Waktu (TAMAT) cover

HATRED [On Going]

19 parts Complete Mature

[Sebagian part di privat. Harap follow dulu kalau mau baca.] Benci? Membenci? Kebencian? Entah ada apa dengan diriku, membenci gadis tak bersalah karena alasan masa lalu. bahkan, masalalu yang tak ada sangkut pautnya dengan dia. Perkataan dan perlakuanku padanya mampu membuat gadis itu jatuh terperosok kedalam luka. Namun, Seiring berjalannya waktu, perilaku kasar dan rasa benci padanya, berubah menjadi rasa ingin selalu melindunginya. Tapi, ketika masa lalu tengah kembali, keegoisan selalu memegang kendali atas kerja otakku. Sehingga membuat rasa peduli dan perasaan aneh ini... lenyap begitu saja. Lantas, siapa yang merasa tersakiti disini? Almira? Tentu saja! -Haruno Altair Wijaya Airmata? Rasa sakit? Kecewa? Sudah sangat biasa bagiku. Terjebak didalam rumah mewah bagai istana, bak neraka dunia bagiku. Aku gadis bodoh, yang menjadi pihak yang selalu disalahkan. Gadis bodoh, yang mencintai orang yang membenciku. Gadis bodoh, yang masih bertahan karena alasan cinta? Tapi, cinta tidak akan menyakiti sejauh ini, bukan? Lantas, jika ini ujian, maka aku tak akan pernah lari, walau aku mampu sekalipun. -Almira Pradita Parasayu.