kata maaf begitu tabu di keluargaku. sumpah serapah nyanyian tiap hari yang ku dengarkan hingga tanpa sadar aku pun begitu terkadang. inikah pulang yang dimaksud orang-orang? kenapa rumahku terkesan tak nyaman? atau mungkin aku saja yang baperan? maaf, cerita ini tak ada cinta-cintaan, cukup soal perjalan anak perempuan yang mencari jalan pulang