Menjadi anak mandiri diusia yang bisa dibilang cukup muda, rupanya belum cukup membuat Mamanya puas. Diusianya yang masih menginjak 21 tahun ini, Mama Manda malah ngebet menyuruh anaknya untuk segera mencari calon suami dari pada menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Dan kebetulan sekali, di hati raya itu mereka kedatangan tamu yang sangat tidak disangka-sangka kedatangannya. Membuat ambisi Mama Manda untuk segera mendapatkan calon menantu semakin berkobar. Tapi sayang seribu sayang, Manda sama sekali tidak menaruh minat pada laki-laki yang digadang-gadang sebagai menantu idaman oleh Mamanya ini. Malah dia setengah mati menghindari pertemuan dengan laki-laki itu. Tapi takdir berkata lain, pertemuan-pertemuan itu malah terus berlanjut dengan alasan yang masuk akal maupun tidak. Bisakah Manda menjatuhkan hatinya pada laki-laki itu? Ataukah dia malah bertambah ilfeel padanya?