Story cover for Basecamp 404 by alyaanindita_
Basecamp 404
  • WpView
    Reads 51
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 51
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Feb 25, 2023
"Apakah kita salah netapkan rumah nomer 404 ini menjadi basecamp, kok kita mendadak radak eror gini?" - Erlangga.

Ini tentang kisah klasik pemuda-pemudi warga komplek guyup rukun regency. Mengisahkan keseharian pertemanan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. Hingga kini beberapa dari mereka mengalami problematika seperti PHK, LDR, rekan kerja toxic atau hal-hal yang terjadi di kehidupan dewasa lainnya. Tentunya, mereka bersepuluh saling mendukung, menguatkan, dan berusaha memberikan solusi.

Tetapi, hari sial memang tidak ada di kalender. Masalah-masalah menimpa mereka, membuat mereka mempertanyakan tentang kelanjutan pertemanan ini. Akankah semua bisa kembali seperti semula?
All Rights Reserved
Sign up to add Basecamp 404 to your library and receive updates
or
#472tetangga
Content Guidelines
You may also like
Titik Nadir  by HildaWardani_
50 parts Complete
Deva, cowok dengan segabrek reputasi buruk di kampus. Namanya mengudara seantreo Fakultas Ekonomi sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu. "Selalu pake baju lengan panjang, karena tangannya tatoan. Sering maen cewek, free sex maksudnya. Doyan mabok, alias ngedrunk. Yang lebih parah, ngobat juga, yang pasti bukan minum obat sakit kepala, ngdrugs! Siapa yang jamin dia gak kena HIV? Atau jangan-jangan udah AIDS?" - pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek. Terang saja hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tara, salah satu tukang gosip di kampus, berasal dari kalangan genk cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman. Teman bobo maksudnya. Namun, ketika sampai pada keadaan... Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apapun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.
Kisah Asmara Kaum Rebahan Vs Tukang ngambek by AyuRain24
46 parts Complete
Pernah enggak sih ngerasa kalau hidup itu bener-bener kayak roller coaster? Kadang di atas, kadang di bawah, kadang muter-muter enggak jelas. Nah, hidup gue kayak gitu. Apalagi sejak kenal dia. Nama gue Arka. Panggil aja Arka, atau kalau mau lebih akrab ya Beb. Bercanda. Gue ini tipikal kaum rebahan sejati. Mikirnya simpel, kalau bisa selonjoran kenapa harus berdiri? Kalau bisa delivery, ngapain harus keluar rumah? Target hidup gue cuma satu: selow. Main game, nonton film maraton, atau scroll TikTok sampai jempol keriting. Intinya, dunia ini diciptakan buat dinikmati dari kasur. Terus, datanglah dia. Nama aslinya Kirana, tapi gue lebih sering manggil dia, "Si Ngambek." Beneran deh, cewek ini moody-nya juara dunia. Dari hal sepele kayak gue lupa balas chat lima menit aja, sampai gue salah milih topping martabak, pasti ujung-ujungnya ngambek. Ngambeknya itu enggak yang drama nangis guling-guling sih, cuma bikin suasana jadi horor. Senyap. Aura dingin. Ngeri. Kadang gue mikir, apa ini hukuman Tuhan karena gue terlalu mager? Kok bisa-bisanya gue nyangkut sama cewek yang punya skill ngambek di atas rata-rata? Rasanya pengen nyerah aja, pengen kabur ke goa terus rebahan di sana seumur hidup. Tapi entah kenapa, setiap dia ngambek, ada aja sisi gemesnya. Setiap dia ngomel, ada aja kata-kata yang bikin gue senyum sendiri. Hubungan kami itu kayak komedi situasi yang enggak ada habisnya. Gue si rebahan yang ogah gerak, dia si tukang ngambek yang segala dirasain. Kayak yin dan yang yang salah jalur, tapi entah gimana, kami malah nyatu. Dan inilah kisah kami. Kisah asmara kaum rebahan dan tukang ngambek. Siap-siap aja, kadang bikin ketawa, kadang bikin pengen jitak kepala gue sendiri.
Perayaan Mati Rasa by kalashaqaulaniaa
17 parts Ongoing
Setiap orang, pasti mempunyai cerita di balik kalimat, "Orang yang tepat di waktu yang salah". Lalu, bagaimana jika orang tersebut kembali di waktu yang tepat dengan versi yang jauh lebih baik, namun sebagai sahabat. Apakah kita cukup kuat untuk menyimpan perasaan yang dulu pernah ada? Ataukah diam-diam berharap bahwa takdir akan mengubah peran yang semula hanya "sahabat" menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan kata "rumah"? Atau justru, hanya salah satu diantara kita yang kembali suka? Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini membawa kita menyusuri momen-momen kecil yang bermakna, tatapan-tatapan yang tak pernah diucapkan, dan perasaan yang tumbuh di sela-sela produktivitas dan mimpi-mimpi besar. Ini bukan tentang akhir yang bahagia, tapi tentang proses menjadi, menerima, dan mengenang. Yang paling berharga bukan tentang siapa yang kita miliki, tapi tentang siapa yang pernah membuat hari-hari terasa penuh makna. Terkadang, kehadiran yang tidak menjadi milik tetap bisa terasa begitu berarti. Seperti Keifano, sosok yang hadir di antara tawa dan pencapaian, menjadi saksi tumbuhnya mimpi, namun tak pernah benar-benar bisa digenggam. Lewat halaman demi halaman, novel ini mengajakmu merenungi arti "cukup", tentang mencintai tanpa memiliki, dan tentang betapa kuatnya seseorang yang memilih diam karena tahu waktu belum berpihak. Dan mungkin... tidak akan pernah. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah perjalanan untuk memahami bahwa beberapa perasaan memang hanya ditakdirkan untuk disimpan, bukan untuk disampaikan. Karena, pada akhirnya, yang kita ceritakan bukan tentang siapa yang kita genggam, tapi tentang siapa yang pernah membuat kita merasa hidup, meski hanya sebentar.
You may also like
Slide 1 of 10
Titik Nadir  cover
PETRICHOR [END] ✓ cover
RUMPANG (COMPLETED) cover
Kisah Asmara Kaum Rebahan Vs Tukang ngambek cover
When I'am Loving You [On Going] cover
Rekonsiliasi Hati ✔ cover
Perayaan Mati Rasa cover
AYUSHITA [END] cover
SETENGAH HIJAB cover
Love Letters [END] cover

Titik Nadir

50 parts Complete

Deva, cowok dengan segabrek reputasi buruk di kampus. Namanya mengudara seantreo Fakultas Ekonomi sampai Fakultas tetangga. Entah siapa yang mengawalinya, kabar burung semakin berkembang seiring berjalannya waktu. "Selalu pake baju lengan panjang, karena tangannya tatoan. Sering maen cewek, free sex maksudnya. Doyan mabok, alias ngedrunk. Yang lebih parah, ngobat juga, yang pasti bukan minum obat sakit kepala, ngdrugs! Siapa yang jamin dia gak kena HIV? Atau jangan-jangan udah AIDS?" - pergosipan mahasiswa di kampus yang tidak pernah dibantah atau dibenarkan oleh sang objek. Terang saja hal itu semakin membuat cerita-cerita tentang Deva terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tara, salah satu tukang gosip di kampus, berasal dari kalangan genk cewek yang gak tenar-tenar amat, tipikal cewek-cewek yang mau ke toilet aja harus ramean. Karena beberapa alasan, membuat Tara terlibat dengan Deva. Keterlibatannya membuat Tara mengetahui fakta-fakta dari seluruh gosip yang ada. Sialnya, benar semua! Ada juga Tania, si cewek metropolitan yang siangnya kerja di gedung pencakar langit, malamnya dugem sampai pusing. Tania adalah satu-satunya cewek yang bersama Deva dalam kurun waktu yang lama. Lagi-lagi menurut gosip yang mengudara, mereka sih hanya berteman. Teman bobo maksudnya. Namun, ketika sampai pada keadaan... Deva adalah satu-satunya hal yang Tania inginkan ketika Tania tak pernah lagi menginginkan apapun. Tara adalah satu-satunya harapan bagi Deva yang sudah sejak lama kehilangan harapan. Deva adalah permasalahan terbesar bagi Tara yang hidupnya sangat jarang bermasalah.