Vano tak pernah menyangka kehilangan cinta sejatinya, Arvan, dengan cara paling tragis. Kematian Arvan yang misterius meninggalkan luka mendalam dan pertanyaan tanpa jawaban. Dalam keputusasaan, Vano bersama Marvel, Ervin, Brian, dan Marzel memulai perjalanan penuh luka untuk mengungkap kebenaran di balik kepergian Arvan.
Namun, semakin mereka menggali, semakin kelam rahasia yang terungkap. Sosok El, mantan Vano, ternyata menyimpan dendam dan masa lalu yang mengerikan. Dibalik tragedi ini, tersembunyi konspirasi kelam yang melibatkan keluarganya sendiri. Alaska, pria yang selama ini tak mencolok, muncul sebagai bayangan gelap yang membawa teror ke dalam kehidupan mereka.
Di tengah pencarian keadilan, kebenaran yang menyakitkan akhirnya terungkap. Arvan tak sekadar menjadi korban, tetapi juga bagian dari permainan berdarah yang telah dirancang sejak lama. Dan ketika semua kepingan misteri terhubung, hanya satu pertanyaan yang tersisa: apakah kebenaran cukup untuk menyembuhkan luka mereka, atau justru semakin menjerumuskan mereka dalam kegelapan?
Yg tidak suka skip saja jangan salah lapak!!!
"Biar emak gue gak diincar si Afey, gue kudu jadi pawangnya dia."
Pada hari itu, Raga tidak pernah menyangka hanya karena satu kalimat, pandangan terhadap sahabatnya jadi berubah drastis.