Tampak seorang gadis remaja bertunggang Eslon, seekor makhluk seperti serigala tetapi berukuran dua kali lebih besar. Mereka membelah gurun tandus itu sebelum sang surya meninggalkan mereka berdua. Menuju tempat yang aman di ujung barat sana. "Ayo! Kau bisa! Sedikit lagi! Kumohon!" seru gadis itu. Tekadnya melemah melihat Matahari yang mulai tenggelam. Langkah Eslon itu pun mulai melambat. Kakinya terasa bergetar. Blar! Hahahahaha Tumpukan batu yang tak jauh dari mereka tiba-tiba meledak. Sekumpulan asap hitam keluar dari sana disertai tawa yang mengerikan. Tiana merogoh sakunya, mencari sesuatu. Lagi-lagi cahaya biru bersinar dari dalam saku celananya. "Tidak hari ini, sialan!" umpat Tiana melihat makhluk-makhluk itu mendekat.
6 parts